Jisoo membulatkan matanya terkejut atas perkataan Sehun. Apa menginap? Pria di depannya ini gila atau apa, bagaimana bisa ia menyuruhnya menginap di rumahnya berdua apa kata orang nanti.
"Maaf sajangnim tapi saya tidak bisa," ujar Jisoo pelan.
"Kenapa? apa kau tega membiarkan seseorang di rumah sendiri dengan keadaan sakit seperti ini?"
"B-bukan begitu maksud saya."
Belum sempat Sehun menjawab ucapan Jisoo tiba tiba ponselnya berbunyi.
"Dia kembali, dia tiba di Korea sore tadi."
Ujar orang di seberang sana membuat Sehun mencengkeram ponselnya. Ia lantas melirik Jisoo yang melihatnya bingung.
"Baiklah."
Tuntas Sehun lalu meletakan ponselnya di meja, "Kau pulanglah" ujarnya lalu menyenderkan tubuhnya di bantalan sofa dengan mata terpejam.
Jisoo mengangguk lalu mengambil tas nya, "Saya pulang dulu sajangnim," pamit Jisoo lalu keluar dari rumah besar tersebut.
Jisoo berjalan menyusuri jalanan yang cukup ramai, walau jarak rumahnya dan rumah Sehun cukup jauh tapi ia tidak akan naik taksi. Alasannya biar hemat dan jalan malam bisa membut tubuh sehat bukan, kata siapa? kata Jisoo sendiri.
Ia memutuskan untuk makan malam terlebih dahulu, ia akan pingsan kalau perutnya tidak cepat di isi karena dari tadi siang ia belum makan. Ia ingin masuk kedai tiba tiba
Brukkk
"Ah mianhe minahe tuan saya benar benar tidak sengaja," ujar Jisoo sambil membantu mengambil barang barang pria tersebut.
"Gwenchana, ini juga salahku karena tidak lihat lihat," ujar pria tersebut.
Jisoo tersenyum tidak enak kepada pria di depannya ini, "Kalau begitu saya masuk dulu tuan," ujar Jisoo.
"Kau mau makan disini?"
"Nee."
Pria itu tersenyum, "Kebetulan aku juga mau makan disini bagaimana kalau kita makan bersama, anggap saja permintaan maaf dariku," ujar pria itu.
"Baik," ujar Jisoo sambil tersenyum lalu masuk ke dalam di ikuti pria tersebut.
Mereka mulai memesan makanan, sambil menunggu mereka sedikit berbincang. Salam perkenalan.
"Siapa namamu nona?"
"Kim Jisoo, panggil saja Jisoo. Anda sendiri tuan?" tanya Jisoo balik.
"Yifan, biasnya semua orang memanggilku Kris jadi kau bisa memanggilku Kris," jelas pria bernama Yifan atau Kris tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.