Kenapa update tengah malam begini? Karena author tidak bisa tidur makanya gabut langsung nulis part ini😭
Sesampainya di rumah orang tua Sehun mereka langsung turun dan masuk ke dalam. Terlihat Yoona sudah menyambut kedatangan mereka di ambang pintu.
"Akhirnya kalian datang," ujar Yoona sambil tersenyum.
Jisoo tersenyum sambil sedikit membungkuk, "Selamat siang tante," ujarnya sambil tersenyum.
Sedangkan Sehun anaknya itu hanya diam tanpa ekspresi, apa tidak ada niatan menyapa ibu nya ini.
"Siang manis, kalau begitu ayo masuk," ujar Yoona lalu merangkul Jisoo membawanya masuk, tapi sebelum itu tangan Sehun menghentikan langkah mereka.
"Jisoo datang bersamaku eomma, jadi biarkan dia masuk bersamaku," ujar Sehun sambil menahan pergelangan tangan Jisoo.
Yoona menatap putranya sengit, bagaimana tidak dia menyuruh Sehun membawa Jisoo kemari karena ia ingin menghabiskan waktunya bersama wanita cantik nan manis itu, tapi Sehun dengan gampangnya menunjukkan sifat posesif ya itu padahal dia cuma atasan Jisoo. Tunggu mungkin bukan cuma atasan atau putranya ini memiliki perasaan pada seketaris cantik ini.
Yoona menyeringai tapi tidak menghilangkan tatapan sengitnya, ia lalu berkata, "Jangan terlalu posesif sayang, tenang saja eomma tidak akan memakan nona Kim kok," ujarnya sambil tersenyum puas lalu kembali menarik Jisoo membawanya masuk, Jisoo ia hanya nurut tapi pikirannya di landa kebingungan.
Sedangkan Sehun ia menatap kepergian Jisoo dan ibunya dengan tatapan tajamnya, ia tak mau lama lama berdiri di luar lantas menyusul mereka masuk ke dalam.
"Eoh Kim Jisoo."
Jisoo yang namanya terapanggil lantas menoleh ke arah suara, terdapat dua orang pria yang satu pria paruh baya siapa lagi kalo bukan Oh Siwon ayah Sehun. Tapi tunggu yang di sampingnya itu tidak asing sepertinya ia pernah bertemu.
"Oh hai Yifan bukan? Atau Kris?" tanyanya saat ia sudah mengingat kembali.
Sehun yang baru datang dan melihat adegan saling mengenal pun di buat bingung. Pasalnya kakaknya ini tidak pernah muncul, bagaimana bisa mereka saling kenal.
"Loh kalian sudah saling kenal?" tanya Yoona terkejut tapi selang beberapa waktu ia tersenyum kembali.
"Ten—"
"Kau tak pernah bercerita kepadaku?" tanya Sehun memotong perkataan Yifan dan menatap Jisoo tajam.
Siwon yang melihat pun lantas meletakan majalah yang sempat ia baca tadi lalu menatap Sehun, "Tenang dulu Sehun mungkin mereka baru saling mengenal, berhenti hilangkan wajah seram mu itu lihatlah kau membuat nona Kim takut," ujar Siwon saat melihat Jisoo mendelik takut.
Sehun mendengus atas ucapan ayahnya itu, asal dia tahu wajah seramnya ini keturunan dari dia. Andai wajahnya seperti ibu nya pasti ia setiap hari akan tersenyum, apalagi kalau tersenyum kepada sekertarisnya ini.
"Kita baru kenal kemarin malam, aku tidak sengaja menabraknya dan sebagai permintaan maaf aku mengajaknya makan malam, aku tidak tahu kalau dia sekertarismu," ujar Yifan menjelaskan semuanya, "Cantik juga," lanjutnya sambil tersenyum.
Sehun menatap kakaknya sengit setelah mendengar ucapan menggelikan itu, "Aku bertanya pada Jisoo buksn dirimu," ujarnya terus menatap Yifan tajam.
"Aku hanya menjawab semuanya."
"Apa benar yang dibicarakan dia tadi nona Kim?" tanya Sehun yang pandangannya kembali pada Jisoo.
"B-benar sajangnim," ujar Jisoo gelalapan, ia terkejut tiba tiba Sehun bertanya padanya, soalnya sedari tadi ia hanya menyimak obrolan mereka, sebenarnya siapa mereka kok saling kenal?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life With CEO
Fanfiction"Nona Kim tetaplah bersamaku" Oh Sehun "Saya tidak mengerti apa yang sajangnim bicarakan" Kim Jisoo