Black Swan [END]

Bagian 6

Pagi dengan suhu - 6 °c membuat sebagian orang lebih memilih tidur di kamar mereka dengan berselimut tebal. Hal yang sama ingin dilakukan oleh yoongi namun PD-nim membuat semua keinginannya tinggallah angan - angan belaka.

Diruang rapat yang berada di gedung Bighit yoongi, namjoon, dan seokjin mengadakan rapat bersama PD-nim untuk membahas comeback dan juga tour konser.

"Kemarin sejin sudah saya beritahukan untuk memberikan konsep comeback selanjutnya. Apa kalian sudah memahaminya?" Tanya PD-nim.

"Sudah" ujar Namjoon.

"Bagaimana ? Apa ada yang ingin disarankan ?" Tanya PD-nim.

Hening untuk sejenak, Yoongi pun berucap,"ganti konsepnya."

PD-nim terlihat mengerutkan dahi,"waeyo ?" Tanya PD-nim.

"Konsep ini terlalu memberatkan dance line termasuk jimin. PD-nim tahu kan kalau jimin masih dimasa pemulihan dan disini, bagaimana bisa seseorang yang baru saja sembuh harusnya bagian untuk jimin lebih diringankan" jawab Jin menjelaskan.

"Ya saya tau, lagi pula ini masih ada beberapa bulan lagi. Dan lagi pula jimin sudah hiatus 3 bulan lebih tidakkah itu cukup untuknya memulihkan keadaannya" ujar PD-nim.

"Tapi-" belum usai Jin berucap namjoon lebih dahulu menyela.

"Hyung.." ujar Namjoon lirih.

"PD-nim saya merasa tidak yakin jimin akan sanggup dengan beberapa koreografi ini. bisa saja jimin drop lagi. apa tidak sebaiknya dirubah sedikit atau pembagian koreografinya dipindahkan ke member yang lain." ujar Namjoon.

"Saya tidak yakin progresnya akan baik. Pada beberapa bagian ini, hanya jimin yang sesuai pada konsepnya. Dan untuk member lain akan mendapat bagiannya sendiri." ujar PD-nim tidak setuju.

"PD-nim apa memang tidak ada jalan keluar lainnya. Konsep comeback ini sangat memberatkan jimin saya harap PD-nim mau mengubah konsepnya demi kesehatan jimin" ujar Yoongi.

"Memang kenapa sih ? Bukankah jimin hanya kelelahan. Ini seperti tidak masuk akal menurut saya jika hanya karena kelelahan. Apa kalian menutupi sesuatu dari agensi ?" Tanya PD-nim penuh selidik.

Yoongi, namjoon dan jin terdiam membisu seribu bahasa.

Beberapa jam berlalu rapat pun usai. Namjoon, yoongi dan jin pergi menuju roftop agensi. Melihat keramaian seoul sambil meminum kopi hangat.

"Aku merasa gagal sebagai hyung" ujar Jin.

"Begitu pun aku yang merasa gagal sebagai leader" sahut Namjoon.

"Tidak akan ada hasil dari sebuah penyesalan." ujar Yoongi.

"Kamu benar, hyung" ujar Namjoon.

"Sekarang kita harus bagaimana ? Aku tidak sanggup memikirkan kemungkinan - kemungkinan buruk yang akan terjadi jika jimin bekerja terlalu keras untuk comeback kali ini" ujar Jin bergetar, air matanya perlahan turun membasahi membuat sungai kecil di pipinya.

Namjoon mengelus punggung tegap hyung tertua yang selalu menghibur dan selalu menjadi kebanggaan semua member.

"Bagaimana jika kita menyembunyikan jimin dari publik" ujar Yoongi.

"Haha.. aku tidak pernah tahu jika orang segenius sepertimu bisa bodoh disaat seperti ini" ujar Jin tertawa garing.

"Aku akan membicarakan ini dengan geum jae hyung" ujar Yoongi berlalu pergi.

Namjoon dan jin terdiam cukup lama setelah kepergian yoongi. Kedua lelaki itu memandang keramaian kota.

"Joon, kau tahu tempat minum di dekat sini" ujar Jin.