"Kamu memang bodoh, bodoh dalam hal mencintai"
Happy Reading!
* * *
Aku tahu aku memang bukan yang terindah,
Aku pun tahu aku bukanlah manusia yang sempurna,
Tapi, apakah aku tak bisa berharap?
Kau yang setiap hari mengisi baris demi baris buku diaryku,
Tak pernah lepas namamu kusebut dalam Doaku,
Namun, aku salah kamu yang kuharapkan tak pernah menggangap diriku ada.
Ketidaksempurnaanku kau jadikan alasan utama,
Kelemahanku kau gunakan agar aku menjauh dari penantianku,
Apakah aku sehina itu?
Sampai dimatamu pun aku hanya seperti angin lalu,
Rasaku kau bakar dengan api dalam mulutmu,
Ragaku kau tendang dengan pelukan erat didepan mataku,
Perasaan ku kau koyakkan, hingga menjadi semu.
Apakah aku nampak bukan manusia di matamu?
Mengapa sesakit ini?
Semesta oh semesta, kau jahat!
Aku tak akan berharap lagi, sudah cukup penantianku selama ini.
Untukmu, aku ucapkan terimah kasih akan ku sobek semua kenanganmu,
Dari buku diaryku maupun dari hati.
* * *
Manado 14 - 10 - 2020
📍Ruang Ilusi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu Dan Renjana
Poetry[ ON GOING ] Atas nama Hati aku mengungkapkan, Dengan jiwa - jiwa yang mulai pudar. Pengakuan rasa yang tak mungkin untuk ku suara kan. Hanya berupa tulisan yang mampu ke bentangkan. Sambil berharap semoga dia paham. Note : Hati - hati jika sampai...