"Siapa sangka bahwa cinta itu sebenarnya adalah mengikhlaskan, tak ada satu orang pun yang rela, namun Aku? Aku siap melepas kapan pun kamu mau"
* * *
Seharus nya aku sadar dari awal, kau melakukan ini hanya karena terpaksa.
Seharus dan sepantasnya diri ini menolak,
Karena diri ini bukanlah pemeran utamanya.Aku tak menyalahkan takdir, karena yang salah adalah aku.
Aku yang terlalu bodoh, bodoh telah mencintaimu.
Mengapa semesta mempertemukan?
Jika akhirnya yang tumbuh bukan cinta namun duri tajam yang kapanpun bisa melukai.
Kamu pandai yah,
Tak perlu pisau untuk dapat melukaiku,
Bukan juga tetesan darah yang menjadi saksi dari luka luka ini.Dengan kau pergi saja sudah cukup membuat kedua mata ini mengeluarkan air mata.
Apa mau mu?
Aku pergi?
Atau apa?
Jangan percaya..
Jika cinta tak ada air mata,Jangan mencinta..
Jika tak siap untuk di lukai.Jangan memilih..
Jika tak siap mengikhlaskan.Karena pada dasarnya cinta adalah air mata, ikhlas dan luka.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu Dan Renjana
Puisi[ ON GOING ] Atas nama Hati aku mengungkapkan, Dengan jiwa - jiwa yang mulai pudar. Pengakuan rasa yang tak mungkin untuk ku suara kan. Hanya berupa tulisan yang mampu ke bentangkan. Sambil berharap semoga dia paham. Note : Hati - hati jika sampai...