28

26 9 1
                                    

"Kebahagiaamu prioritasku, walaupun pada akhirnya kebahagiaanku jadi korbannya"

* * *

Saat aku terlalu rapuh untuk mengungkap, air mata jadi sasaran.

Saat aku terlalu lelah untuk menatap, luka yang jadi hadiah nya.

Dan disaat aku terlalu memaksa untuk melepas, sakit hati jadi yang utama.

Sesulit itukan menaruh rasa padamu?

Saat aku terlalu lemah untuk melupakan amarah, senyum jadi senjata yang utama.

Saat mulut ini tak mampu lagi untuk berbicara, mendoakanmu adalah jalan akhirnya.

Meski pada akhirnya aku yang akan tersakiti, tak apa demi ragamu aku rela.

Bahkan disaat hati ini sudah terlalu kecewa, aku masih bersikap biasa biasa saja.

Karena aku tau keegoisanku, yang akan membuat kita jauh.

Dan bahkan disaat hatiku sudah terlalu rapuh dibuatmu aku masih akan menjaga.

Dan disaat kamu menghujani aku dengan luka aku masih membalasmu dengan kasih sayang.

Aku ingin hatimu bahagia, walaupun bahagiaku jadi tanggungannya.

Memang sebenarnya aku harus tega dan bersikap egois, namun aku tidak terlalu jahat untuk itu.

Jika menyangkut tentang kebahagiaanmu aku akan rela, rela dalam segala hal.

* * *

Manado 18 - 11 - 2020
📍Ruang Ilusi

Tentang Kamu Dan RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang