"Sekuat kuatnya seseorang jika tergores luka, pasti tetap akan perih, perih yang sulit terlupakan"
* * *
Andai saja waktu bisa ku putar,
ingin rasanya lebih baik aku tak mengenalmu.
Disaat aku sadar bahwa kau tidak di takdirkan untukku.
kau juga tau perbedaan kita saja sudah menjadi penghalangnya.
Aku mohonn padamu,
Jangan pernah berpura pura mencintaiku,
Kau tau akhirnya akan meninggalkan luka yang teramat dalam.
Rasa bosan dan perpisahan akan jadi hadiah nya.
Tak usah kau terlalu perduli dengan kehidupanku,
Aku tak butuh kasihanmu.
Aku hanya ingin kau menjauhi ku,
Tak usah buatku terlalu berharap lebih dalam lagi.
Percuma saja hatiku sudah menjadi batu,
Mulai egois jika berhadapan dengan perasaan.
Mengapa?
Rasa luka ini sudah terlalu kebal dengan semuanya,
Tapi sekuat kuatnya orang, tetap saja luka adalah luka.
Perih nya tak bisa terlupakan begitu saja.
Untuk itu aku mencoba melupa semua tentangmu,
Membuang semua memori ku bersamamu.
Tapi sama saja aku menjauh tak akan ada artinya untukmu,
Maaf sudah menggangu.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu Dan Renjana
Poetry[ ON GOING ] Atas nama Hati aku mengungkapkan, Dengan jiwa - jiwa yang mulai pudar. Pengakuan rasa yang tak mungkin untuk ku suara kan. Hanya berupa tulisan yang mampu ke bentangkan. Sambil berharap semoga dia paham. Note : Hati - hati jika sampai...
