"Apapun resiko nya kau harus jadi milikku"
* * *
Kau datang di saat hatiku mulai menjadi batu,
Mengagumimu namun hanya bisa sekedar memandangi,
Raga ku yang tak pernah berhenti menolak,
Tapi entah mengapa egois ku ini malah tak mendukungnya.
Aku telah salah, salah mencintaimu,
Tak pernah lelah pinta ini berbicara pada hati bahwa aku telah salah pandang,
Namun semua berubah Sikap mu yang selalu buat diri ini luluh,
Hati ini yang pernah salah Melihat kesungguhan dirimu.
Tak ku sangka waktu terus berotasi,
Membuat sebuah jalinan erat aku kamu menjadi kita,
Nampak seperti sebuah cinta tak beraturan,
Di terjang oleh berbagai raga yang telah kau sakiti.
Begitu manis kisah ini namun meninggalkan sedikit peri,
Sebuah skenario semesta yang tak pernah bisa ku pahami lewat logika,
Mencoba mengambil alih ruang ilusi pikiran ini,
Menembus demi membuka hati.
Namun tak bisa diri ini mengelak,
Bahwa aku yang lebih dulu mencintaimu,
Dan bahwa aku yang lebih dulu mengenalmu bukan dia,
Maafkan jika diri ini terlalu egois.
Tapi bukankah egois itu perlu jika tentang perasaan?
Begitu juga diriku,
Jujur saja aku tak mau kau bersama dengannya,
Percayalah cinta ku lebih besar dari padanya.
Apapun alasanmu,
Apapun penolakanmu untuk tidak bersamaku,
dan seberat apapun resiko untuk ku bersama mu aku tak perduli,
Kau harus jadi milikku..
* * *
Manado 13 - 12 - 2020
📍Ruang Ilusi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu Dan Renjana
Poetry[ ON GOING ] Atas nama Hati aku mengungkapkan, Dengan jiwa - jiwa yang mulai pudar. Pengakuan rasa yang tak mungkin untuk ku suara kan. Hanya berupa tulisan yang mampu ke bentangkan. Sambil berharap semoga dia paham. Note : Hati - hati jika sampai...
