"Naruto...apa kau masih belum ingat padaku ..?"
"hah...tu tunggu dulu.."
Ucap Naruto dengan mengernyitkan dahi , pandangannya masih belum lepas dari wanita di dekatnya ituSedangkan istri cantiknya masih fokus dengan keduanya , batinnya masih bertanya tanya?
"dulu guru kita , perjanjian , dan pernikahan ... Apa bisa ingat dengan kata kunci itu?"
Dhegg...batin Hinata mulai bergetar mendengar itu...tak apa dengan kata guru mereka , tapi kata perjanjian dan pernikahan...
"ap..apaan wanita ini..? Na..Naruto kun.."
Batin Hinata..." saat itu kau menang...Naruto "
Lanjut wanita itu lagi"iya.. Ehh jangan jangan kau Shizuka?"
Tanya Naruto dengan ekspresi penuh tanda tanya di wajahnya"ahaha... Iya Naruto "
Jawab gadis cantik itu dengan senyum kepada Naruto...
Hinata yang mendengar itu hanya mematung dengan mata membulat melihat Naruto...
"kau agak berubah ya Naruto? aku hampir tidak mengenalimu"
Ucap Shizuka disertai senyuman manisnya...
"ehh ... Begitu ya ttebayo?"
Ucap Naruto juga dengan senyuman khas darinya ...
"Oh ya ini istriku , he he..."
Ucap Naruto memperkenalkan istrinya pada Shizuka
Shizuka kemudian menatap Hinata ,Begitupun sebaliknya...
" nama saya Shizuka , senang bertemu dengan anda "
Ucap Shizuka memperkenalkan diri dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya
"i..iya ... Perkenalkan nama saya Hinata, senang juga bertemu dengan anda..."
Balas Hinata menatap dengan senyum manis yang agak dipaksakan pada wanita itu...
"a..anda kenal Naruto kun?"
Tanya Hinata pada Shizuka , dengan mata bak bulannya yang memandang lekat Shizuka menunngu jawaban wanita tersebut...
"ya , dari dahulu... Karena suatu urusan .."
"ehh maaf .., apa anda ingin memesan ramen ?"
Tanya paman pemilik kedai ramen pada Shizuka... Mengalihkan pandangan ketiga orang ini mengarah kepadanya...
"heii..pesanlah ramen Shizuka , kau pasti akan suka ttebayo..."
Ucap Naruto dengan girangnya... Tampak sudah ada tiga mangkok ramen besar didepannya... Sedangkan ramen Hinata masih tersisa banyak di mangkok ramennya....
"baiklah ...aku pesan satu mangkok kecil saja paman"
Ucap Shizuka memesan ramen porsi kecil
"siap ... Segera saya buatkan!"
Ucapan paman dengan semangat kemudian menuju tempatnya membuatkan ramen porsi kecil untuk Shizuka...
Trriinggg....
Lagi lagi lonceng tanda kedatangan seorang tamu berbunyi .., kemudian terlihat dua pria Shinobi masuk ...
"Paman kami pesan porsi sedang ekstra dag.... Ba....."
"eehhh..."
Kedua pria yang baru masuk bersuara keras memesan ramen tiba tiba mematung , tidak lain karena mereka melihat Shizuka berbalik badan melihat ke pintu masuk melihat mereka... Mereka seakan beku terkena genjutsu...
dari bola mata kedua orang ini keluar love yang bergetar..."de...dewi yang sangat cantiikkk"
Ucap salah satu dari mereka meneteskan air mata kemudian tersungkur ke tanah...
"ahh...aku dapat berkah hari ini..."
Ucap lagi pria yang satunya , menangis dan kemudian tersungkur ketanah juga....
"ehhhh...kalian kenapa ttebayo? Paman mereka kenapa?"
Tanya Naruto kepada paman pemilik kedai...
"haa...kau tidak paham Naruto , betapa beruntung mereka bisa masuk kesini...
Melihat dua wanita cantik ...
Tidak perlu melihat Hinata sama.., melihat wanita disampingmu itu saja sudah cukup menumbangkan mereka"Ucap paman dengan menghela nafas kemudian menjelaskan kepada Naruto...
"haa... Payah sekali..."
Lanjut paman ....
#
Sementara itu ...
" sejak kapan kau berani menentangku?! apa kau kuat..?!!!"
Tanya seorang pria kepada pria yang nampak kedua tangan dirantai dan masing masing rantai tangannya terhubung pada dua pilar besar...
Nampak pria yang dirantai wajahnya telah rusak dengan banyak goresan besar . Tak hanya itu , perut sampai kedua pahanya lebam kehitaman dengan goresan goresan juga... Sangat sedih dan memilukan saat melihatnya ...." ada baiknya kau istirahat saja kak... Biar aku yang mengatasi dan menyiksanya . Tanganku masih gatal ingin mengores orang ini sampai tak ada jarak antar goresan cantik ini..."?
Ucap seorang lelaki berambut panjang hitam legam dengan kulit yang sama putihnya dengan pria yang bertanya tadi...
" hah...kau benar ! Aku ingin keparat ini mati perlahan...ha ha ha..."
Ucap pria itu disertai tawa diruangan yang agak gelap itu...suara tawanya menggema...
"haa...kalaupun harus mati tersiksa disini bagiku tak mengapa , dibandingkan melihat wanita ku jatuh padamu "
Ucap pria yang dirantai itu lalu menatap bergantian kedua orang yang berdiri di depannya...
" ahahahaha...kau suka rasa sakit ya ?! Haa? !"
##
Sementara itu di ruang Hokage....
"haa...masih ada tiga tumpukan lagi..."
Ucap rokudaime Kakashi memandang lemas tiga tumpukan kertas di depannya...
Tok Tok Tok ...
Kakashi memandang kearah pintu saat mendengar ketukan pintu , menunjukan ada seorang di luar yang ingin masuk....
"masuklah...!"
Ucap rokudaime Kakashi lantang menyuruh pria di luar masuk.."yoo..aku mencari seorang wanita.."
Ucap seorang pria yang masuk memakai pakaian ber ukuran besar dan penutup wajah
"siapa kau?"
Dzeghh..
Pria itu lantas melempar sebuah kunai dengar kertas peledak ...
Braammm ....
Ruang Hokage meledak... Semua warga yang masih beraktifitas menjelang matahari terbenam itu melihat ledakan di kantor Hokage saat itu...
------------------------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Romansa Cinta Naruto dan Hinata: After The Last
RomanceSetelah Naruto dan Hinata bersatu dalam ikatan suci pernikahan, mereka berdua lebih saling mencintai namun tidak jarang ada peristiwa dan momen yg menguji cinta keduanya seperti yg saya suguhkan dalam fanfic pertama saya ini ...