"Nona berusahalah kesana...saya akan menahan mereka disini ! Jangan khawatirkan saya...yang terpenting sekarang adalah nona Shizuka sampai disana dan kembali ke desa Nadeshiko membawanya...jangan lupa saya mencintai nona Shizuka"
huushhh....
Suara desir angin terdengar jelas di telingaku... Menyadarkanku dari ingatan atau mungkin minpi namun aku belum terasa belum bisa membuka mataku ... sangat berat kurasa , namun apakah memang harus begini yang kurasakan?
Aku mendengar hembusan angin dan suara binatang binatang yg ada di tempat ini...aku pun membuka kedua mataku... Sambil kukedip kedipkan kedua mataku ini yg memang awalnya tampak buram tapi kemudian semakin jelas...aku berada ditempat yg dipenuhi pepohonan besar... jelas sekali jika tempat ini adalah hutan... pasti karena kelelahan akupun bersandar di pohon ini sampai tertidur...
Masih kuingat dengan jelas peristiwa kemarin malam , bahkan sampai menjadi mimpi yg menyedihkan...
Aku pun mulai berdiri dan mulai memandang sekitar , yg kulihat hanya ada pohon pohon yg besar serta aliran sungai ...
Langkahku terasa berat karena kelalahan dan kurasakan rasa haus yg sangat , akupun mendekati aliran sungai tersebut... Aku meminum air sungai ini untuk menghilangkan rasa haus di tenggorokan ku...
Setelah minum dan membasuh wajahku... Aku merasakan kondisi tubuhku berangsur angsur membaik... Serta tak lupa aku mengisi botol air untuk persediaan perjalananku nanti...
Aku memandang ke sekitar hutan luas ini...
Karena lupa kearah mana lagi aku harus menuju... Lalu aku melihat pohon yg sangat besar dan tinggi , paling tinggi diantara pohon lainnya...Tanpa membuang waktu lagi , akupun mengambil nafas dan memusatkan aliran chakra pada kedua kakiku...
Dengan tiga dahan besar pohon ini yang aku jadikan pijakan , akupun mencapai puncak dari pohon ini .... Kemudian tampak pemukiman atau perkampungan...TIDAK lebih tampak mendekati sebuah negeri yg sangat indah...apalagi dilihat dari puncak pohon ini...
Sangat ramai dan indah..Tidak salah lagi! Aku harus kesana segera...itu pasti Konohagakure! Dhuss....
Aku mulai melompati dahan demi dahan pepohonan agar sampai ketempat itu...
#
Sementara itu...
Sreeekk....suara tirai jendela yg disingkap kemudian cahaya mentari pagi mulai masuk melalui jendela yg tersingkap ...kemudian tampak cahaya itu mengenai wajah seorang pria yg masih terlelap dalam tidurnya...terpaan sinar tidak berpengaruh sama sekali pada pria itu ...
Cahaya mentari yg menerpa wajah dan tubuh pria itu membuat siapapun yg melihatnya pasti tersenyum .
Tiga garis masing masing pada pipi kiri dan kanan pria itu , rambut pendek berwarna kuningnya semakin terang karena cahaya itu , pria itu tidak juga memakai baju dan hanya selimut yang menutupi bagian perut sampai kakinya...Ihhii...suara cekikikan kemudian senyum dari seorang wanita yang membuka tirai jendela karena melihat lelaki yang bernama Naruto itu yg tidak lain adalah suaminya... wanita itu adalah Hinata , istri Uzumaki Naruto...
Lama Hinata memandangi Naruto yg masih terlelap , entah kenapa ia hanya menyingkap tirai jendela yg membuat cahaya masuk yang hanya mengenai wajah dan tubuh suaminya? Sedangkan tirai semua jendela tidak ia singkap... seakan akan ia sedang mengusili Naruto .
Tak lama kemudian , Naruto mulai membuka matanya.. Kemudian ia merasakan sinar mentari menyilaukan matanya dan secara reflek tangannya menutup menghalangi cahaya itu...
Hinata yg melihat itu tertawa pelan , kemudian mulai melangkah perlahan menuju pintu dan bermaksud meninggalkan Naruto setelah ia berhasil mengusili suami yg ia cintai itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Romansa Cinta Naruto dan Hinata: After The Last
RomantizmSetelah Naruto dan Hinata bersatu dalam ikatan suci pernikahan, mereka berdua lebih saling mencintai namun tidak jarang ada peristiwa dan momen yg menguji cinta keduanya seperti yg saya suguhkan dalam fanfic pertama saya ini ...