Sudah hampir tiga bulan rani menjalani aktivitas aktif sebagai maba di universitas terbaik di balikpapan.
Rani sibuk dengan tugas tugas yang di berikan dosen nya itu, begitu menikmatinya rani tanpa mengeluh akan kesulitan dalam menjadi mahasiswa baru.
Ali sudah kembali seperti semula sebelum mengenal miku, ali menyiapkan sarapan bahkan membantu rani sebisanya.
Hari ini rani cukup kesulitan dalam beberapa materi dia sudah mencoba menghubungi beberapa teman nya tapi sama saja nihil hasilnya.
Kak bagas
Assalamualaikum ran
Waalikaliumsalam kak
Kenapa yahKamu sibuk gak
Ehm, lumayan kak
Gimana kalau kita kerjain bareng
Tenang Gak bedua kokJam berapa dan dimana kak
Di tssk caffe
Aku jemput aja sekarang, gimanaRani menimang nimang ajakan bagas, sebetulnya rani dan bagas masuk ke kelas yang sama yaitu jurusan psikologis dan mereka juga masuk ke dalam maba aktif.
Ya deh kak, aku mau
Yaudah aku otw yah
Setelah mematikan sambungan telepon nya rani bersiap-siap untuk pergi bersama bagas.
"assalamualaikum" salam ali setelah memasuki rumahnya
"Waalikaliumsalam" jawab rani
Rani berjalan sambil membawa air minum di tangannya untuk ali yang terlihat kelelahan "makasih" ucap ali
"kamu mau kemana, kok dah rapi aja" ali menaruh gelasnya yamg kosong di meja
"aku mau kerja kelompok bareng sama temen-teman kampus" rani mengecek handpone nya
"li aku berangkat dulu yah, udah di jemput" rani pergi terburu buru
"sama siapa" teriak ali saat rani di ambang pintu
"kak bagas" sahut rani dan pergi berlalu meninggalkan ali
Rani memakai sepatunya dan berlari menyampiri bagas yang memarkirkan motornya di depan gerbang rumah nya.
"maaf nunggu lama kak" rani segera duduk di bagian belakang motor
"gak kok" ujar bagas sambil menyalakan motornya
Ali mengintip dari jendela di rumah nya "ngapain sih beduan kek gitu" decak ali, lalu pergi ke kamarnya
Sesampainya di tempat parkiran tssk caffe bagas masuk lebih dulu memimpin jalan dengan rani dibelakangnya.
"Tarik sis semongko" pekik pria berseragam pelayan coffe sambil mengeluarkan pulpen dan sebuah note "pesen apa mba mas nya"
Rani dan bagas melihat papan menu yang ada depan meja kasir "coffe latte satu sama... Kamu apa ran"
"samain aja kak" bagas mengajak rani duduk di tempat dekat jendela
Tak berselang lama teman-teman satu kampus mereka datang, mereka sangat fokus membahas materi yang diajarkan di kampus.
🌝"Darimana?" rani sedikit menoleh melihat ali yang berdiri di sampingnya
"Tadikan aku dah ngomong li, aku kerja kelompok" rani bergegas masuk ke kamarnya
"Kamu tau gak ini jam brp?" tanya ali dari luar kamar
"Tau ini jam 8 ali, emangnya kenapa" rani keluar kamar nya dan berjalan ke dapur
"Kamu sudah makan belum?" rani melihat ke arah ali yang memasang wajah cemberut
"Kenapa sih li?" bukanya menjawab ali malah pergi ke kamarnya
Rani hanya menghela nafasnya dan mulai merebus mie nya sendiri.
🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝
Pagi nya rani memasak oseng oseng kangkung kesukaanya dan membuatkan telur untuk ali.
"Kok kangkung?" tanya ali sambil duduk di bangku makannya
"Aku lagi pengen aja" jawab rani tanpa melihat ali yang sudah cemberut lagi
Rani sudah menyiapkan nasi dan telur untuk ali sendiri yang tidak menyukai kangkug.
"Kamu nih gimana sih, aku tuh gak suka kangkung malah masak kangkung" protes ali dengan nada sedikit tinggi
"Gak usah rewel deh li, aku lagi pengen ini " rani tetep makan masakan nya itu
"Kamu bilang aku rewel, aku ni suami mu ran inget suami kamu pulang malam sama cowok lain kayak gak punya suami, sekarang kamu malah gak bisa masak masakan yang aku suka" ali sudah marah dengan menaikan suaranya
Rani tak kalah kaget nya dia meminum air putih nya di gelas "Aku dah bilang kemarin aku kerja kelompok dan gak sama cowok aja"
Ali yang tak mau mendengar rani bergegas pergi dari rumah nya sambil menggrutui rani.
Rani lanjut makan hingga habis setelah itu dia pergi ke kampus nya dengan abang ojol.
Terimakasih kepada produk sponsor yang menyeponsori cerita ini.
Wow
Punten
Chanu
Rolex
Mamang-mamang
Risoles
Cakwe
Sate
Milo
Adem sari
Lasegar
Yang asli ada badaknya
Subway
1717
Ocn
Sbs
Kbs
Tvn
Terimakasih kepada para pembaca yang sudah membaca karya saya, mohon dimaaf kan bila ada salah kata dan kesamaan nama atau tempat hanyalah fiksi semata.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA tulus KU [HIATUS]
أدب المراهقينCinta? Perjodohan?, adakah cinta dalam hubungan yang di pertemukan karena sebuah perjodohan?. Mungkin sudah mencintainya, mencintai dengan tulus, menerima dengan segenap hati. Hanya satu pihak, dan itu sangat menyakitkan. Seperti kata pepatah, Peny...