😳

15 8 7
                                    

"makasih udah nganterin" rani langsung memberikan helm nya ke rafael "mau mampir gak"

"santay aja kali, ehm enggak deh masi latihan di sekolah"

Rafael menyalakan motornya setelah pamit dengan rani dia langsung pergi ke sekolah lagi.

Karena rafael belum tau rani sudah menikah dan pindah rumah jadinya rani di antar ke rumah orang tuanya.

"ngapain ran di depan pager gitu" tanya ibu rani yang barusan keluar dari rumah "kabur lagi?, kamu ni suka kabur dah kayak kocheng"

Rani berjalan ke arah ibunya dan menyalami tangan ibunya "gak bu, tadi rani di antar fael jadinya di sini deh"

"kok bisa sama rafael, mana ali" rani langsung tersenyum palsu takut ibunya khawatir

"dia masi ada urusan bu" jawab rani dan berniat pulang ke rumahnya sendiri

"ya udah, hati hati kamu pulangnya, atau mau ibu antarin" tawar ibu rani

"gak usah bu, sekalian joging" kata rani sambil berjalan pergi

"joging kok jam dua belas"

🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝

Setelah mendapat informasi dari septi ali langsung pergi menuju parkiran, sesampainya di parkiran ada miku yang sepertinya sudah menunggunya.

Tanpa menghiraukan miku, ali berjalan menuju motornya. Miku menarik tangan ali.

"li aku mohon jangan putusin aku" katanya lirih "aku bakal lakuin apa aja buat kamu"

"maaf miku, hubungan kita salah" jawab ali

"apa yang salah, kita saling cinta"

"aku yang salah miku, aku gak cinta sama kamu tapi aku memaksakan hubungan kita"

Setelah mendengar penuturan ali, miku berlari pergi meninggalkan area parkiran.

Tanpa membuang buang waktu ali pegi melajukan motornya menuju rumahnya untuk menyelesaikan kesalah pahaman ini ke rani.

Sesampainya di rumah ali menemukan rani yang sudah berganti pakaian rumah dan duduk di ruang tamu melihat televisi, lebih tepat nya melihat pantulan dirinya du televisi.

"ran" pekik ali sambil berjalan ke arah rani, rani tidak merespon apa apa "aku minta maaf"

"maaf terus li, gak cape apa" jawab rani "aku aja yang denger muak"

"ini semua salah paham ran"

"apa yang salah paham"

Rani berusaha sabar dan berfikir dewasa untuk menyelesaikan masalahnya sebelum dia memutuskan untuk pergi.

"aku udah putusin miku" kata ali

"trus dia nangis, aku peluk dia cuma untuk menenangkan aja" sambung ali

Cih, rani berdecih mendengar penjelasan ali yang menurutnya tidak masuk akal.

Namanya putus yang gak ada rasa cinta dan kenapa dia masih peduli kalau dia gak ada rasa cinta.

"mulai sekarang kita jalanin hidup kita masing-masing"

CINTA tulus KU [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang