👽

16 9 2
                                    

Hari ini ali masuk sekolah lebih awal karena jadwal ulangan kenaikan kelas yang dibagi mengikuti aturan psbb.

Ali sedang memarkirkan motornya menoleh saat mendengar seseorang meneriakan namanya.

"hai, ali kamu mau sarapan bareng aku kan" ucap miku dengan nada menggoda

Ali menghempaskan tangan miku dari lengan nya

"ih ali masi marah ya sama miku, miku kan gak salah ali" cicit miku

Ali melihat sekilas ke arah miku dan kembali menatap parkiran yang masih kosong "ya kamu gak salah, disini aku yang salah jadi laki laki dan aku minta maaf tentang itu, jadi sekarang aku mau kita putus bukan karena kesalah kamu tapi kesalahan aku disini" papar ali

Miku sudah siap menumpahkan air mata nya yang sudah berlinang di mata nya "kamu jahat ali" jerit miku sambil pergi meninggalkan ali yang memijat mijat kepalanya.

Rani memasuki are rumah sakit untuk menjenguk umi tak sengaja rani menabrak seseorang.

"maaf, maaf in saya gak lihat jalan" ucap rani

"ya ya gak papa kok"

Rani mendongak saat mendengar suara yang sedikit familiar di telinganya.

"kalau kamu yang nabrak aku gak bakal marah kok" goda orang itu

"ya ampun kak bagas" ucap rani sambil menunjuk orang yang di tabraknya

"kamu ngapain di sini ran?" tanya bagas

"jenguk orang kak, kakak sendiri ngapain"

"aku jaga adek ku lagi sakit"

"ah karena itu kak bagas belum balik yah? "

Bagas hanya mengangguk setuju akan ucapan rani "mau aku traktir di kantin gak"

"gak lah kak, lain kali aja aku buru buru"

"okeh deh aku tunggu, oh ya jangan di baca doang dong pc ku" sindir bagas

Rani hanya tersenyum malu lalu mereka saling berpamitan pergi ke tempat tujuan awal masing - masing

Rani masuk ke dalam rumah nya yang di tinggalinya bersama ali, rani melihat banyak pakaian, piring kotor dan rumah itu sendiri sudah kotor sejak tidak ada rani.

Rani mengambil baju baju kotor yang berceceran di lantai, dari bekas kehidupan di ruang tamu itu rani menebak ali tidur di sofa tidak di kamar mereka.

Setelah menyelesaikan tugas rumah sebagai seorang istri, rani mengistirahat kan dirinya di sofa.
Rani tertidur sekitar dua jam di sofa tanpa menyadari ali sudah pulang dari tadi. Ali menyelimuti rani dan juga memperbaiki posisi kaki rani.

Di rasa tidurnya sudah selesai rani bangun dari tidur nya yang awalnya hanya berniat beristirahat sebentar dan malah ketiduran.

"sudah bangun, nyenyak tidur nya" ucap ali sambil duduk di sebelah rani yang sudah memosikan diri duduk di sofa

"ehm" gumam rani yang belum sepenuhanya nyawanya terkumpul

Ali terkekeh melihat pemandangan rani bangun tidur yang telah lama tidak di lihat nya.
"ini minum dulu" tawar ali sambil memberikan air putih

Rani meminum air putih pemberian ali hingga tandas.

"yaudah aku pulang dulu ya" rani buru buru membereskan barang nya dan berniat pergi

"bentar ran" cegah ali

"kenapa?aku sibuk aku mau pulang dulu yah"

"aku mohon bentar aja, aku janji abis itu kamu boleh ambil keputusan apa pun aku gak bakal nolak"

Akhirnya rani mau mengikuti permohonan ali dan duduk di sofa yang bersebrangan dengan ali.

"kenapa? Kamu mau ngomong apa" kata rani

"aku tau aku salah, aku salah udah nyakitin hati kamu dengan nge duain kamu. Aku salah aku minta maaf" ucap ali sambil menundukkan kepalanya

"aku gak tau harus apa untuk ngebalikin kamu kembali ke aku, aku udah buat luka di hati kamu pasti kamu sedih dan sakit hati" imbuhnya

Ali menghela nafasnya dan menatap lekat lekat mata rani.

"aku terima semua keputusan kamu, kalau kamu mau cerai aku gak papa tapi aku harap itu tetap gak terjadi. Tapi aku sadar diri aku udah sakitin hati kamu" lanjutnya

Rani kembali memproses setiap kata yang di berikan ali bak mantra meng hipnotis nya.

"maaf li, aku sampai sekarang belum buat keputusan apa pun. Tapi aku gak bisa janji akan kembali ke kamu" ujar rani dan langsung pergi dari rumah itu

Sambil berjalan rani berfikir apa yang akan di berikan sebagai jawaban dari semua masalahnya, sulit sangat sulit. Jujur rani masih memiliki perasaan dengan ali tapi rasa sakit hati nya lebih besar dari pada perasaan nya saat ini.

🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝🌝

Keluarga rani sedang bersiap siap  mau menjenguk umi ali, setelah selesai mereka semua sedang menunggu  gocar yang di pesan mba ira.

"nanti bakal ada ali, kalau kamu gak mau ikut gak papa" ujar ibu

"gak papa bu, rani juga mau kasi tau hal penting"

Walaupun penasaran ibu rani memilih tidak menanyakan nya menjaga hati sang anak nya.

Beneran cerai gak yah keputusan nya rani.... 😼




Terimakasih kepada produk sponsor yang menyeponsori cerita ini.

Wow

Punten

Chanu

Rolex

Mamang-mamang

Risoles

Cakwe

Sate

Milo

Adem sari

Lasegar

Yang asli ada badaknya

Subway

1717

Ocn

Sbs

Kbs

Tvn

Terimakasih kepada para pembaca yang sudah membaca karya saya, mohon dimaaf kan bila ada salah kata dan kesamaan nama atau tempat hanyalah fiksi semata.


CINTA tulus KU [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang