O2O

1K 98 30
                                    

Jungwoo dan Sinb masih terdiam, keduanya tidak membuka mulutnya sama sekali.

"Bi, jujur sama gw." Sinb menyirit, tidak mengerti.

"Lo masih suka kan sama Jaehyun hyung."

"Gak gw jawab juga lo tau jawabannya." Jawab Sinb acuh tak acuh, membuat Jungwon menghela nafas berat.

"Gw butuh jawaban dari mulut lo, ganteng."

"Gw cewek bego!" Sinb mendelik kesal, tapi tidak apa apa sih.

"Santai." Jawab Jungwoo sambil cengengesan.

"Iya, mungkin." Ujar Sinb setelah terdiam beberapa saat.

"Kangen sama Jaehyun hyung?" Sinb mengangguk mengiyakan, ingin jujur.

"Terus kenapa ngejauhin Jaehyun hyung?" Sinb menggelengkan kepalanya perlahan, tidak tahu.

"Gw bingung."

"Gw masih bertanya tanya, kenapa gw masih suka orang brengsek kaya dia,"

"Kenapa gw kangen sama dia,"

"Dan kenapa gw masih pengen dia ada di hidup gw." Sinb menangis, membuat Jungwoo melotot dan langsung terdiam, bingung ingin apa.

"Gw panggil dua temen lo, jangan nangis." Berlari secepat kilat, Jungwoo mencari Sunghoon dan Sunoo untuk menenangkan anak itu.

Ting !

OMUJI

| dua hari lagi,
gw mau ngomong sesuatu,
tapi disini, bukan langsung

Ji? maksudnya? |

Oke, tidak di jawab.

Sinb menghapus air matanya perlahan, kemudian menatap ponselnya dengan tatapan kosong, masih tidak mengerti apa maksud Umji.

"Noona?" Suara Sunoo membuat Sinb menoleh, kemudian tersenyum.

Tidak ingin membuka mulutnya saja, Sunoo mengerti jika Sinb kini ingin sendiri.

–––

Umji menghela nafas, menatap ruangan di depannya dengan tatapan takut takut. Benar, besok Umji akan di operasi.

"Gw di operasi disini? Kok nakutin." Setelah itu, Umji segera berbalik, Ten dan dirinya sudah berjanji untuk bertemu hari ini, menghabiskan waktu bersama sebelum mengatakan yang sebenarnya.

Lagipula, Umji tahu jika Ten tidak akan peduli, kemudian meninggalkan dia sendirian saat dia sedang dalam keadaan takut.

Dia tahu, hanya Mark yang akan menemaninya.

Dia benci penyakitnya, dia begitu membencinya, dia harus mencuci darah beberapa waktu belakangan ini.

Kemudian di operasi?! Umji belum siap, apalagi kedua orang tuanya belum dia beri tahu.

Keluar dari rumah sakit, Umji menemukan Ten yang sedang mengacak rambutnya, dan itu terlihat sangat tampan.

"Ten!" Teriak Umji, walaupun tidak terdengar keras.

Ten segera menoleh, kemudian tersenyum melihat Umji yang berlari kecil ke arahnya.

"Mau kemana dulu, Ji?"

[ II ] Memories || NCT . GFRIEND ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang