Pertarungan

18 4 16
                                    

Perjalanan yang begitu panjang untuk dilalui, bermacam-macam hal yang harus dilewati.

Seperti terjatuh di lumpur ...

Seperti terjatuh di lumpur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu ini sangat ceroboh ..." protes Yume sambil membantunya keluar dari lumpur itu.

"Maaf aku tadi tidak melihatnya ha-ha ..." ucap Rai sambil tertawa kecil.

"sudahlah ayo kita lanjut lagi," ajak Yume.
_________

"Hei ... Achilles, aku penasaran dengan dunia lain yang pernah kau bilang kepada ku itu, memangnya kau pernah kesana? Seperti apa tempat itu?" tanya Yume.

Rai terkejut ketika Yume menanyakan hal itu.

"Hmn ... Gimana bilangnya ya ... ya dunia itu hidup damai, penuh dengan berbagai negara tanpa membedakan ras, saling mencintai," jelas Rai.

"Wah! Sepertinya dunia yang sangat indah, aku berharap dunia kita seperti dunia itu juga saling mencintai tanpa membedakan ras apa pun," seru Yume dengan begitu kagum.

"Padahal dirimu sama sepertiku, kita memang berasal dari dunia itu, hanya saja kau tidak mengingatnya, dirimu yang sekarang sudah sepenuhnya hanya gambaran dari mimpi ini ..."  ucap batin Rai.

"Achilles ..." Yume memanggilnya dengan nada pelan.

"Hmn?" Rai pun menjawab dan melihat ke arah Yume.

"Kau merasakan sesuatu tidak?" tanya Yume sambil berhenti berjalan.

"Hmn ... sedikit, aku merasakan aura yang tidak enak," ujar Rai.

Seketika mereka berhenti ditengah pedalaman hutan lebat.

"HUUUUUUUUUUHHHHH~"

Tiba-tiba saja terdengar suara aneh yang berbisik.

"Su, Suara apa itu Achilles ...," ucap Yume sambil ketakutan.

"Ah tidak ada tuh, memang suara apa?" tanya Rai dengan wajah santai.

"HUUUUUUUHHHHH~"

Seketika suara itu terdengar lagi.

"KYAAAA!! ADA HANTUUUU!!!!" Yume berteriak dengan ketakutan dan segera kabur meninggalkan Rai.

"Hahaha~ mana ada hantu," ucap Rai sambil tertawa dengan santai, ternyata itu ulah dirinya, dengan bersuara seperti itu Yume langsung lari ketakutan.

"HOII ... TUNGGUU!" Rai berteriak memanggil Yume dan menyusulnya.

Yume berlari untuk segera keluar dari hutan yang berpohon lebat hingga menutupi cahaya mentari itu.

"Lyuxa ... Jangan tinggalin aku!" pada akhirnya Rai berhasil menyusulnya.

Rai melihat Yume berjongkok dan menutup matanya dengan kedua tangan karena ketakutan.

"Iya ... deh aku minta maaf, itu tadi suara ku, aku pikir kau tidak takut hantu," ucap Rai dengan penyesalan yang tidak bersungguh-sungguh.

Dunia RPG 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang