"Gelap....gelap sangat gelap...."
_____________
"Oi bangun, sudah pagi mau tidur sampai kapan disini?" ucap seseorang kepada Rai.
"Ehh..??" seketika Rai terbangun, ternyata dirinya ketiduran di cafe internet.
"Waktu bermain mu sudah habis anak muda sebaiknya kau kembali ke rumahmu" ucap pria pemilik cafe internet itu.
"Ma, maaf...aku tertidur satu malaman disini, terima kasih sudah bangunkan aku" ucap Rai sambil merapikan kursi yang ia pakai saat bermain.
Kemudian Rai segera pergi kembali untuk pulang, jam di handphone menunjukan pukul 10 pagi.
"Ternyata semua itu hanya mimpi?! Agh kenapa aku harus terbangun sekarang...padahal sedikit lagi aku bisa bersama Yume.." keluh Rai sambil berjalan menuju parkiran sepeda motornya. Di perjalanan Rai memikirkan kembali hal yang tadi dimimpikannya dalam tidur.
____________Sesampai rumah,
"Aku pulang.." ucap Rai ketika membuka pintu depan rumahnya."Kau baru pulang? Kemarin kemana saja?kenapa baru pulang sekarang?" tanya kakeknya Rai sambil melihat televisi.
"Maaf kek...aku ada urusan soalnya" jawab Rai.
"Oh iya, kau sebentar lagi akan lulus kan? Rai kau harus lanjut kuliah di universitas bagus ya" ucap kakek Rai, kakeknya sangat ingin sekali Rai bisa memiliki karir yang bagus agar mendapatkan pekerjaan yang bagus nantinya.
"Tolong lah kek, sudah ku bilang kuliah itu butuh biaya besar! Sudah kubilang aku tidak mau kuliah, aku bisa langsung kerja saja agar kakek bisa beristirahat!" jawab Rai dengan bentakan karena kakeknya sangat bersikeras ingin Rai masuk kuliah.
"Soal biaya tidak usah kau pikirkan yang penting....."
"AKU TIDAK PEDULI! POKOKNYA AKU TAMAT SMA INI LANGSUNG MENCARI PEKERJAAN DAN MEMBELI RUMAH!" tegas Rai sambil memotong kalimat kakeknya.
Karena Rai kesal dengan kakeknya ia pun pergi keluar rumah sambil menenangkan diri."Siapa yang peduli dengan kuliah.. Cih! setelah tamat sekolah aku akan segera mencari pekerjaan dan mela...mar Yu..me...." seketika Rai teringat dengan rencana masa depannya yang sudah tidak bisa ia harapkan lagi.
"TUK~" Suara batu yang Rai tendang untuk meredakan emosi nya.
Rai berjalan mengelilingi komplek rumahnya dan menuju makam Yume,
Sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh."Yume.....aku ingin bertemu denganmu....kumohon..." ucap Rai dengan penuh harapan di hadapan batu nisan Yume. Seketika angin tertiup lembut ke arah Rai,
"Aku cuma ingin mencintai mu" kalimat Rai dengan nada sedikit bergetar berusaha menahan air tangis.
______________
Liburan musim panas telah berakhir, semua siswa kembali masuk sekolah dan beberapa minggu kedepan akan menghadapi ujian semester.
"Hoi, melamun terus" kata seseorang kepada Rai.
"Humn" jawab Rai tidak semangat.
"Galau lu? Sudahlah tidak usah dipikirkan bro~, sebentar lagi kita bakal tamat sekolah, lagi pula masih banyak ciwik ciwik cantik di luar sana, contohnya si Aya. Dah cantik, pintar, mantan ketua osis...wuih sangat popular" jelas seseorang yang ternyata temannya sambil berusaha menghibur Rai, yang sebenarnya juga sedang galau karena jomblo.
Rai hanya mengabaikannya begitu saja karena di hatinya hanya Yume seorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia RPG 2
FantastikCinta pertama Rai adalah Yume, mereka selalu bersama-sama, kini Yume telah pergi untuk selamanya. Ikatan Rai begitu kuat kepada Yume seakan mereka masih terhubung. Apakah mereka masih bisa bertemu lagi?tapi bagaimana caranya?