Hai aku update nih. Di ingetin aja buat spamm komen dan vote juga hehe🤸🏻✨
Kalo typo di ingetin aja⚠️
•
•
•
•Eric💘 : bby. Nanti malem aku jemput. Mama Papa minta aku buat ajak kamu makan malam di rumah Papa.
Hm. Aku mesti pakai baju
cantik malem ini :)Eric💘 : Senyaman-nya aja. Di mata aku kamu tetep cantik bahkan pake baju robek🤣
Dih agak cringe gitu bacanya😳
Eric💘 : hhehe :D yaudh aku lnjut kerja dlu yah. Nanti pulang kerja aku langsung jemput. Lvyu bby🤍
Iya by. Lvyumore bby💚
••
Jeno kini tengah pusing memikirkan kata-kata yang harus ia keluarkan saat ini. Dimana sahabatnya itu terus saja meneror-nya dengan pertanyaan yang sama sejak jam istirahat kerja di mulai.
"Siapa cewe yang semalem nyuapin Jino di rumah orang tua lo? Lo harus jelasin ke gue se-detail-detailnya!" Tuntut Haechan pada Jeno yang kini duduk di hadapannya.
Jeno membuang nafasnya pelan. "Guru yang ngajar Jino di paud." Jawab Jeno.
"Serius cuman sebatas guru? Tapi guru Jino kok mau gitu dateng malem-malem buat nyuapin Jino makan?"
"Lo punya hubungan spesial kan sama guru cantik itu?" Lanjut Haechan meneror.
"Lambe lo di jaga! Nyinyir doang bisanya!" Jeno melempar gumpalan tisu ke mulut Haechan yang terus mengoceh membuat kepalanya berputar.
"Ya gue nanya ! Lo tinggal jawab IYA atau NGGAK! gitu doang. Kalo lo jawabnya begini kan gue jadi makin curiga sama lo." Ketus Haechan mulai geram dengan jawaban Jeno yang selalu saja terdengar beralasan.
"Ya E-enggak." Jawab Jeno gak konsisten.
"jawabnya satu aja. Gausah dua-duanya. Makin pusing gue jadinya sama elu."
"E-enggak. Gue gak ada hubungan spesial sama Karina." Ucap Jeno akhirnya pasrah. Tapi hatinya seperti menolak saat bibirnya ingin mengatakan 'Enggak'
"Aislahh pake di sebut namanya. Ohh jadi namanya Karina." Haechan berpikir kecil setelah tahu nama guru Jino itu adalah Karina.
"Ngapain lo senyum-senyum." Tanya Jeno curiga.
"Kalo lo gak punya hubungan spesial sama itu cewe, gue pepet boleh dong." Haechan menaik-turunkan alisnya menggoda Jeno yang muka-nya udah kalang kabut.
"L-lo udah punya pacar njing!"
"Suka-suka gue. Lagian gue sama Aeri masih pdkt belum jadian, masih boleh lah gue memilih." Jawab Haechan. Jeno melotot kaget mendengarnya.
"Ahhh nanti gue ikut ke rumah orang tua lo lagi ya. Gue mau tanya-tanya Jino soal Karina." Haechan bangun dari duduknya kemudian beranjak keluar dari ruangan Jeno.
"Eh! Gak! Lo gak boleh ke rumah orang tua gue! Kemarin hari terakhir lo boleh kesana!" Tolak Jeno penuh emosi.
Haechan yang sudah keluar tak dapat mendengar ucapan Jeno. Wajah Jeno semakin gusar, ia duduk di kursinya kemudian memainkan jemarinya di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA || JENO x KARINA
FanfictionAwalnya cuma nemuin bocah nangis di tengah kerumunan, eh! malah kepincut Mas Duda ganteng rasa bujangan. 🥉#3 - fanficromance (050721) 🥈#2 - fanficromance (080721) 🥉#3 - jino (090721) 🥈#2 - jino (010821) 🥇#1 - jino (090821) 🥉#3 - aespa (041221...