11

62 8 3
                                    

Meskipun Amerika adalah negara yang mayoritas orangnya berkulit putih dan bermata biru membuat orang-orang terkagum akan keindahan pemiliknya tapi pesona Oh Sehun tidak pudar sama sekali, bahkan dia mampu menarik orang-orang untuk melihat keindahan pesonanya dengan kulit yang tak kalah putih bahkan bisa dikatakan putih bersih tanpa freckles dan iris hazel yang meluluhkan setiap orang yang melihatnya. Cara jalan yang cool dan tatapan yang tak kalah cool membuat sebagian orang ada yang begidik takut disamping ketampanannya. Beda halnya dengan kakaknya Seok Jin, dia tidak terlalu introvert bahkan agak sedikit care, hanya saja aura dingin keduanya selalu nampak jika baru mengenal mereka.

Oh Sehun berjalan berbarengan dengan Oh Seok Jin yang kebetulan dia juga sekolah ditempat yang sama, hanya saja Seok Jin menginjak kelas 10 beda 2 tingkat dengan adiknya. Mereka sama-sama bersekolah di Lawrence Academy, sekolah yang notabene dikhususkan bagi orang yang beruang banyak. Sehun dan Seok Jin memilih diam di asrama yang sekolah siapkan dan rata-rata yang diam di asrama adalah orang-orang yang dari luar Amerika.

"Hi Jin, who is?" Tiba-tiba seorang gadis berambut blonde sebahu menghampiri Jin sambil memeluknya. Pemandangan yang masih tabu bagi Sehun, dia hanya mendengus sambil memalingkan wajahnya.

"He's my brother."

"Oops,, He's so cute." Gadis itu melihat Sehun lebih detail.

"You will fall in love if you take too long to see him."

"Maybe I'm in love now." Mata biru gadis itu berbinar melihat Sehun yang dari tadi merasa risih akan sikap gadis itu.

"You will feel bored with him." Jin menoleh kesamping Sehun dan ditanggapi malas olehnya.

Gadis itu tertawa diikuti senyuman Seok Jin.

"Hyung, aku ingin segera menemukan kelasku. Bisakah kau mengantarkannya?" Raut wajah Sehun sudah kesal melihat tingkah Hyungnya yang dari tadi membicarakannya dengan seenak hati.

"Sorry, I have to find a class for him. See you.." Seok Jin berpamitan meninggalkan gadis itu sendiri.

"Kajja." Seok Jin merangkul bahu Sehun.

Akhirnya dua sosok laki-laki tampan sudah berhasil menemukan kelas yang dicari. Didepan kelas Sehun hanya terdiam tanpa berpikiran untuk segera masuk.

"Hei, apa yang kau pikirkan? Aku sudah membantu menemukan kelasmu, kau malah diam saja didepan pintu." Sehun hanya melirik Hyungnya. Tanpa pikir panjang, Jin mendorong tubuh tinggi Oh Sehun agar masuk ke dalam. Namun apa yang terjadi, ternyata didalam kelas ada siswi yang hendak keluar. Akhirnya insiden tabrakan tak terelakan, Sehun menabrak gadis imut berambut coklat dan bermata bulat didepannya membuat keseimbangan gadis itu limbung. Untung saja tangan kekar Sehun langsung meraih pinggang gadis itu sehingga mereka saling berpelukan. Jin yang melihat kejadian itu hanya tertawa, bukannya menolong dia seolah membiarkan adiknya melakukan hal yang mungkin dia tidak suka. Gadis itu terlihat pucat pasi ketika netranya bertatapan dengan iris hazel Sehun.

"Ya Tuhan, malaikat apa yang telah engkau hadirkan dihadapanku." Gumamnya dalam hati. Akhirnya Sehun perlahan melepaskan dekapannya, membuat gadis itu salah tingkah.

"Sorry." Ucap Sehun dan dibalas senyuman oleh gadis itu. Mereka berdua tertunduk dan gadis itu melangkah pergi keluar.

🦋***🦋

Sehun sedang asyik menonton tv dan makan cracker yang dia beli di mini market, tiba-tiba Jin datang sambil membawa wine dan makanan ringan. Mata hazel pria albino itu bergeming, dia masih fokus dengan channel korea yang dia suka. Lalu dia minum air yang memang dia simpan diatas meja, belum saja sempat masuk tenggorokan, ia langsung memuncratkannya.

"Yak,, apa ini! Kurasa aku tidak membawa minuman seperti ini." Sehun menatap detail minuman dan menciumnya berkali-kali. Jin hanya tertawa puas melihat adiknya. Jin sengaja mengganti minuman Sehun dengan wine yang baru ia tuang digelas baru.

Your My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang