Part 12

1.8K 184 32
                                    

Typo adalah bagian dari estetika!

Mentari mulai menyinari Mansion megah milik Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mentari mulai menyinari Mansion megah milik Jungkook. Burung-burung berkicau, menyambut pagi yang indah dan cerah. Jungkook terbangun lebih dulu. Paginya terasa sangat sempurna setelah menyadari jika seorang malaikat yang tengah tertidur berada disebelahnya. Ia mengulurkan tangannya untuk membelai halus pipi sang pujaan yang terasa lembut. Yoongi nampak sangat kelelahan setelah malam panas yang mereka lewati. Ia tampak tidak terganggu sama sekali dengan perlakuan Jungkook yang pada kondisi normal dapat mengganggu tidurnya.

Jungkook sebenarnya tidak sekejam itu. Hatinya sedikit merasa bersalah karena telah menodai malaikatnya. Tapi Jungkook tidak menyesal, karena setelah ini miliknya tidak akan bisa lepas dari genggamannya lagi. Jungkook mendaratkan kecupan penuh cinta dikening Yoongi sembari berbisik, seakan bisikan itu adalah mantra yang mengikat.

"You always mine. Only mine."

Kelopak yang menyembunyikan manik cantik itu akhirnya terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelopak yang menyembunyikan manik cantik itu akhirnya terbuka. Terlihatlah kelereng bewarna almond yang nampak berkilauan seperti intan. Yoongi mencoba mengingat-ingat sesuatu. Hingga ia bergerak, dan seluruh rasa sakit ditubuhnya langsung terasa. Yoongi seketika ingat jika ia telah ternoda.

Ia hanya tertawa, semakin keras dan keras. Yoongi menjerit dalam tawa itu. Menertawakan dirinya yang kini semakin kotor, semakin hina dan makin tidak berharga. Air mata mengalir dipipinya. Tawa itu berubah menjadi tangis tersedu tanpa suara. Ia meremat baju putih yang kini dipakainya. Pakaian yang kini dipakainya mengingatkannya bahwa ia telah dilucuti, ditelanjangi dan dinodai.

Namun ia sadar jika hanya tangisan saja tidak cukup. Fakta yang baru ia ingat jika mungkin ia berada dimarkas musuh membuat pikirannya kembali bekerja. Ia mengamati sekeliling ruangan asing yang nampak luas. Terdapat meja rias dengan kursi, sebuah lemari besar, rak buku besar yang hampir menyentuh atap, ranjang dari kayu dengan kelambu bersprei putih yang tidak lagi karuan bentuknya. Semua yang ada diruangan ini berwarna putih. Hanya kayu di ranjang yang berwarna coklat dan permadani di depan tempat tidur yang berwarna merah.

Yoongi tidak diikat seperti semalam, namun pandangannya berubah ngeri, tatkala menemukan sesuatu berbentuk persegi kecil berkedip-kedip, menempel dengan tangannya. Itu adalah pelacak yang ditempelkan di lengannya. Benda itu tak bisa Yoongi lepas semudah itu, karena sengaja ditanamkan di dekat nadi dan diatas kulit tulang lengan bawah.

Maria [kookga] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang