Maria [kookga] END

Part 17

Nb:alurnya ujo cepetin dikit yaa.

Typo adalah bagian dari estetika!

Flashback Jungkook

Darah, benda tajam, dan tumpukan mayat adalah hal yang biasa dilihat seorang Jeon Jungkook sedari ia kecil. Eomma appanya yang gila dan tidak berperasaan bahkan sering menyiksanya jika ia tidak menuruti kemauan mereka. Mental Jungkook telah hancur bahkan ketika usianya masih menginjak empat tahun. Ia bagai cangkang tanpa nyawa dan boneka bagi kedua orang tuanya. Fakta bahwa ia lebih baik dari saudaranya yang lain, membuat kakek Jeon yang seorang pemimpin mafia mencalonkan Jungkook menjadi penerusnya. Mainannya bukan lagi mobil atau motor mainan melainkan pisau dan pistol. Doktrin buruk terus diterimanya, membuat Jungkook semakin tenggelam dalam dunia hitam. Aura seorang anak kecil yang harusnya riang dan ceria, tergantikan dengan imej kejam dan dingin. Jungkook tidak pernah lagi menangis. Air telah matanya mengering, rasa kemanusiaannya telah lenyap, dan cahaya telah direnggut dalam kehidupannya.

Hingga suatu hari, ketika orang tuanya merencanakan sebuah eksperimen ilegal, Jungkook bertemu dengan Yoongi, sosok yang mau menjadi teman sekaligus kakak baginya. Jungkook yang selama ini terkurung dalam neraka bernama mansion itu mulai mengenal dunia luar. Hari-hari yang Jungkook lalui mulai terasa berwarna. Yoongi hyung banyak bercerita tentang hal-hal diluar lingkungan mansion, Yoongi menceritakan banyak hal indah tentang dunia, seakan membawa Jungkook menjelajah.

Rasa bahagia bertemu dengan Yoongi, perlahan lahan menjadi obsesi terus tumbuh dan mengakar kuat dihatinya. Jungkook kecil tidak ingin kehilangan cahayanya lagi.

Hingga hari itu tiba, dimana Yoongi melakukan usaha untuk melarikan diri lagi untuk yang kesekian kalinya. Jungkook merekam dengan baik perkataan Yoongi yang berjanji akan membebaskannya dari tempat terkutuk ini.

Yoongipun pergi dengan sebuah janji jika ia akan menemui Jungkook lagi. Jungkook terus teringat dengan janji itu. Namun hingga polisi berhasil menangkap kedua orangtuanya pun, Yoongi tidak pernah datang untuknya. Jungkook kecewa. Maka dengan tekad untuk kembali bertemu dengan Yoongi lagi, Jungkook memutuskan untuk menerima tawaran sang kakek yang ingin merawat sekaligus mendidik Jungkook menjadi penerusnya.

Jungkook tumbuh seiring waktu dengan dendam dan obsesinya pada Yoongi. Ia berjanji untuk menemukan Yoongi, dan ketika waktu itu tiba, ia menanamkan pada dirinya sendiri jika ia harus memiliki Yoongi, selamanya.

Sebelum mengambil alih bisnis kakeknya, Jungkook yang tumbuh dengan segala dendam pada orangtuanya, memutuskan untuk memusnahkan kedua orang tuanya. Kini tujuan hidup Jungkook hanya satu, mencari Yoongi dan memilikinya.

Flashback end