Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rose memutar kursi kerjanya saat jaehyun melangkah cepat keluar dari ruang kerja mereka sambil memegang benda pipih hitam mengkilap di tangan kanannya.
Padahal belum jam pulang kerja.
Mingyu menghampiri rose "si jaehyun mau kemana?"
Rose menggedik kan bahunya "au deh gue, ga bilang dia"
Mingyu bersikedap dada, sisi tubuh bagian kirinya bersandar pada tembok disebelah meja kerja rose "dia beneran putus sama anak SMA itu kali ya?"
"kayaknya sih, buktinya tadi dia ngomong gitu"
"lagian udah bagus dapet daun muda malah di sia siain mampus kan dia di tinggal"
Rose menghela nafas pelan "hhh ga tau lah gue"
Kini jaehyun berada di depan gedung sekolah. Persetanan dengan teguran bosnya nanti, yang terpenting adalah merebut kembali hati zea nya. Yang lain adalah urusan belakangan.
Jaehyun bukan lagi berdiri agak jauh dakat pagar, tapi sudah berdiri tepat didepan pagar yang sedikit terbuka. Jadi jaehyun bisa melihat aktivitas didalam. Ada siswa siswi yang entah kelas berapa sedang melakukan pelajaran olahraga.
Matanya sama sekali tidak beranjak dari situ. Jaehyun takut kalau sebentar saja matanya berpaling zea nya akan kabur entah kemana. Meninggalkan nya untuk selama lamanya.
Seperempat beban didadanya menguap melihat sang gadis pujaan melangkah keluar dari dalam sekolah, gadis itu tersenyum, rambut panjangnya terterpa angin, membuat kesan cantik tersendiri. Senyum jaehyun luntur saat melihat disebelah gadisnya ada seorang laki laki yang memboncengnya dengan motor kemarin.
"bocah tengik" geramnya kesal.
Jaehyun berdecak "malah ganteng lagi tuh anak, sialan"
"zeanna!" panggil jaehyun kencang saat gadis itu dan bocah tengik yang tampan itu mengarah ke parkiran, zea berhenti sebentar menoleh lalu kembali melangkah.
"zea! Zeanna!" teriakan jaehyun semakin kencang. Membuat siswa siswi yang berhamburan keluar sekolah menatapnya aneh.
Namun gadis itu masih tak menggubris teriakan nya. Masih tetap berjalan menuju area parkir motor sekolah dengan bocah tengik tampan yang setia disebelahnya.
Zeanna lavender lee memang pandai menguji kesabaran seorang jung jaehyun. Kesabaran jaehyun menipis, dengan langkah lebar kini jaehyun melangkah masuk kepekarangan sekolah, membelah lautan siswa siswi yang berebut keluar.
