Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Semuanya secepat kilat menyambar. Seperti hanya mengedipkan mata pernikahan luna dan jaehyun hampir selesai dan siap di selenggarakan. Semakin hari zea semakin menutup dirinya.
Zea merasa suasana hati nya semakin buruk dan hancur, pikirannya kacau. Bahkan sekarang kecemasannya lebih sering muncul ketika zea keluar dari dalam kamarnya dan bertemu dengan luna.
Sedangkan luna terlihat sangat bahagia hari demi hari, gaun pernikahan yang cantik yang dirancang sendiri olehnya selalu menjadi topik pembicaraan wanita itu bersama zea. Jujur zea muak sendiri setiap kali luna membicarakan tentang itu.
Luna tersenyum menyambut pria yang sebentar lagi menjadi bagian dari kehidupan turun dari mobil, ya jung jaehyun. Pria itu datang ke kediaman luna bersama zea.
Tangan jaehyun menenteng sebuah brand kue ternama. "buat z-- maksud aku buat kamu, maaf aku cuma bisa bawa ini soalnya mendadak juga aku mau kesini"
Luna menerima paperbag berisi brownies panggang dan bolu sponge rasa blueberry keju coklat. "wah kebetulan kamu bawa ini, ini salah satu makanan favorite zea"
'ya memang itu tujuan aku' jawab jaehyun dalam hati.
Jaehyun sengaja datang kesini karna sudah tidak tahan lagi manahan rasa rindunya pada zea, padahal jaehyun dan luna sedang dalam masa pingit karna 2 hari lagi adalah hari pernikahan mereka.
"dimana zea? Kok aku ga liat dia?" tanya ragu jaehyun menanyakan keberadaan calon anak tiri yang di cintainya itu.
"ada dikamarnya, belakangnya ini dia banyak tugas jadi lebih sering ngurung diri di kamar"
"oh ya?"
"yaa, ya maklum lah dia udah mau ujian akhir. Jadi lagi sibuk sibuknya"
Ingin rasanya jaehyun membantu gadis itu belajar mengingat dulu seberapa seringnya jaehyun membantu gadis itu mengerjakan tugas tugas sekolahnya ketika mereka masih bersama.
"ayo masuk"
Memasuki ruang tamu kediaman luna mata jaehyun langsung di sapa dengan dinding rumah yang penuh dengan foto foto zea masih kecil. Foto foto yang 100% masih tersimpan rapih di galeri ponselnya.
Jaehyun duduk di ruang tamu di depan tv, luna ke dapur membuatkan nya minuman.
Ceklek
Zea keluar dari dalam kamarnya dan bertolak lurus ke dapur tanpa menoleh ke kiri ataupun ke kanan. Jaehyun mengangkat sudut sudut bibirnya melihat seseorang yang dirindukan nya itu, tapi senyum jaehyun perlahan hilang saat melihat wajah pucat dan bibir kering nya. Jaehyun semakin memperhatikan wajah zea yang ternyata sangat kurus sekarang.
