Sebelumnya, aku ingin berterimakasih banyak kepada teman-teman pembaca sekalian yang sudah mencintai Inspirasa, Ganis, Ajun, juga semua yang terkait kisah ini.
Dari sekian banyak terima kasih yang aku ucapkan, aku amat sangat berterimakasih pada teman-teman yang dengan senang hatinya membagikan cerita ini, merekomendasikannya, bahkan bisa sampai membacanya berulang-ulang. Kadang aku berpikir bagian mana dari cerita ini yang membuat teman-teman sampai sebegitunya? Ah, ternyata, setelah aku baca ulang, membaca komentar teman-teman, aku lebih dari mencintai mereka, juga teman-teman sekalian!
Semoga teman-teman sehat selalu, selalu berada dalam lindungan Sang Pencipta, serta, salam hangat, hormat dan semangat untuk teman-teman yang bisa membagikan cerita ini dengan menyenangkannya tanpa spoiler sedikit pun. Terima kasih! Panjang umur dalam kebaikan buat teman-teman yang tidak spoiler hhahahahaa
*****
Di pertengahan tahun 2018 aku ingat sekali saat aku diajak bergabung untuk menuliskan sebuah seri bertajuk #UnconditionallyLove. Aku pikir menulis bersama-sama dengan tenggat waktu dan target akan jadi tantangan untukku. Aku mempublikasi dari bab per bab setiap Jumat dan Sabtu (waktu yang aku pilih dengan pertimbangan sebagai waktu di mana aku bisa beristirahat dari pekerjaanku tiap pekannya). Mungkin kedengarannya seperti jadi tekanan tersendiri untukku di mana aku harus rutin menulis dan update. Tapi aku merasakan sesuatu yang menyenangkan, bahwa sebagai penulis memang ada baiknya menyediakan waktu untuk menulis, meluangkannya.
Mendapatkan kenalan banyak teman penulis yang akhirnya membuat semangat dan motivasiku untu menulis semakin meningkat. Sampai akhirnya satu persatu dari kami berhasil menyelesaikan cerita kami. Ada yang akhirnya diterbitkan, memenangkan Wattys 2019 hingga menjadi cerita berbayar di wattpad serta mengikutsertakannya ke dalam sebuah lomba; tentunya aku ikut bangga dengan itu semua. Aku bersama-sama mereka, ikut merasakan bahagia dan euphoria-nya. Aku juga menulis bersama orang-orang ini yang membuatku semakin banyak belajar hal tentang kepenulisan.
Inspirasa membuatku mendapatkan banyak pengalaman baru di dunia kepenulisan, termasuk berbagai masukan juga kritik akan cerita ini yang datang dari teman-teman sekalian. Aku berterima kasih banyak akan hal tersebut. Selalu aku bilang kalau cerita ini adalah soal Rengganis dan Arjuna, bukan kalian. Kedengarannya mungkin jahat, tapi di sana lah aku tahu limit-ku dalam menerima masukan dan kritik. Tidak semuanya harus aku ikuti. Tetap pada tujuan awal cerita adalah yang terpenting. Tapi tetap, aku berterimakasih banyak pada teman-teman sekalian yang ikut tumbuh bersama cerita ini.
Dan, dari Inspirasa pula aku lagi-lagi mendapatkan sesuatu yang baru. Inspirasa membuatku mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam Program Wattpad Originals. Selama ini aku hanya memerhatikan cerita-cerita yang masuk ke dalam program cerita berbayar ini. Rasanya menyenangkan sekaligus bangga ketika Inspirasa kelak ada di halaman utama Wattpad dengan banner dan cover yang nampak lebih profesional. Bukan hanya itu, sebelum masuk ke meja Editor wattpad, Inspirasa sudah mengalami perombakan. Sedikit revisi terkait penulisan juga dilakukan oleh Editor. Sejujurnya sampai sekarang aku masih tidak percaya soal ini.
Mungkin akan ada yang kecewa sebab cerita ini berbayar, atau bersyukur banyak-banyak karena sudah pernah membacanya dalam mode gratis. Tapi aku lebih dari percaya bahwa teman-teman pembaca akan mengerti bahwa akan ada perbedaan di dalamnya. Hanya dengan membeli koin yang juga bisa didapatkan gratis lewat menonton iklan, teman-teman sekalian bisa membaca Inspirasa yang sudah mengalami perombakan serta perbaikan di berbagai titik. Sebagai pertimbangan, teman-teman akan mendapatkan akses gratis membaca di delapan bagian pertama. Selain itu, tema-teman juga akan bisa membaca bagian-bagian tambahan, lengkap dengan Ekstra-Part yang akan sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Apresiasi dari teman-teman begitu berarti buatku.
Lagi dan lagi, tidak cukup terima kasih yang bisa aku sampaikan. Tapi aku akan tetap berterimakasih kepada Wattpad, juga teman-teman pembaca yang terus mengikuti ceritaku, perjalanan menulisku hingga masuk ke dalam Wattpad Originals ini.
Salam hangat,
-Andins-
*****
Notes:
Dengan segala hormat, komentar mengandung spoiler pada bab ini akan aku hapus. Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inspirasa
RomanceSendirian adalah ketakutan terbesar Rengganis Arumina Satya yang membuatnya bergantung pada Arjuna Sandi Airlangga, kakak sepupu yang dikaguminya, orang yang menginspirasinya sejak kecil. Hingga waktu berlalu, rasa kagum itu berubah menjadi perasaan...
Wattpad Original
Ada 10 bab gratis lagi