Beomgyu's Cat -beomtae✔

2. Beomgyu.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen ya, thanks.

***
Beomgyu menatap kearah Tyun yang masih berusaha memakai pakaiannya itu.

Namun setelah beberapa menit dia masih saja tidak bisa menggunakan pakaiannya.

"Bisa memakainya tidak?" tanya Beomgyu ke manusia eh kucing, dia bingung tingkahnya seperti kucing walaupun bentuk tubuhnya sama seperti dirinya.

"N-nya?"

Tyun menoleh sekilas kearah pemiliknya lalu duduk sambil memainkan bajunya itu tidak jadi memakainya karena dia sudah bingung sendiri.

Bajunya dia main-mainkan menggunakan jarinya yang kukunya terlihat pendek, padahal saat dia menjadi kucing kukunya panjang.

Beomgyu melihat telinga Tyun yang ternyata sama seperti telinganya, dia pikir akan sama seperti telinga kucing.

Tidak ada ekor juga di belakang tubuh Tyun yang sempat dia lihat sekilas, hanya sekilas itupun tidak sengaja.

Karena dia sudah malas, Beomgyu mengambil baju yang sedang dimainkan oleh Tyun.

Lalu mulai memakaikannya ke Tyun yang menurut-nurut saja dengan ucapan pemiliknya itu.

"Kamu pakai sendiri celananya," suruh Beomgyu sambil memberikan celana tersebut ke Tyun yang cuma menatap Beomgyu dengan bingung.

Jangan bilang dia juga gak bisa pakai celana sendiri?

Beomgyu menyuruh Tyun agar segera berdiri, dia masih di posisi duduk, berasa merawat bayi dia saat ini.

"Ayo masukkan kakimu kesini," ucap Beomgyu membuat Tyun menurut, dia mulai memasukkan salah satu kakinya lalu lanjut dengan kakinya di tempat yang lain.

Beomgyu segera menoleh kearah lain dan menaikkan celana tersebut namun sayangnya tangannya menyentuh sesuatu dengan tidak sengaja.

Ada suara yang keluar dari mulut Tyun juga tadi, "Sialan, aku gak sengaja."

Lalu dia memasangkannya dengan benar, setidaknya dia sudah memakaikan sesuatu agar menutupi milik manusia kucing di hadapannya ini.

Sudah dengan celana dalam, maka baru dia memasangkan celana santai ke Tyun.

Ini dia gak akan menyenggol apa-apa lagi.

"Sini duduk, aku masih penasaran denganmu," ucap Beomgyu sambil menyuruh Tyun agar segera duduk itu.

Tyun cuma diam sambil memainkan mainan kucing yang agak berserakan di lantai karena sepertinya Tyun versi kucing memainkan mainannya di lantai sembari dia tidur semalam.

Beomgyu menghela nafasnya, tingkahnya memang seperti seekor kucing beneran.

"Tyun," panggil Beomgyu membuat Tyun segera menoleh.

"Nya?"

Beomgyu sebenarnya antara gemas sama takut saat ini, Tyun yang hanya berkata nya-nya itu sangat imut.

Tapi takutnya ini adalah pencuri yang sedang nyamar jadi kucing, tapi masalahnya Tyun tidak bisa dia temukan dimana-mana.

Tyun mencoba menjilat tangannya lagi namun langsung dihalangi oleh Beomgyu, itu jorok.

Jadi Tyun memainkan tangan Beomgyu, ya tidak masalah asal jangan dijilat aja.

"Kamu beneran Tyun?"

Tyun menganggukkan kepalanya, dia mengerti ucapan pemiliknya namun entah kenapa dia gak bisa menjawabnya, apalagi dia cuma bisa mengeong dan nya saja.

"Bisa berbicara?"

Kepalanya menggeleng kecil kearah Beomgyu, Beomgyu menghela nafasnya.

Artinya kucing eh salah maksudnya manusia kucing di hadapannya tidak bisa ngomong apapun tapi mengerti ucapannya.