Sebelum baca, vote dulu, lalu komen ya, thanks.
***
Untuk saat ini dia tidak akan berkata tentang Tyun ke siapapun.Bahkan ke mamanya juga dia gak akan mengatakan tentang ini, bisa jadi juga mamanya tidak tau tentang hal ini dan bahkan bisa jadi juga mamanya akan menganggap dirinya gila karena bicara hal yang aneh-aneh.
Untuk kali ini matanya menatap kearah Tyun berubah menjadi manusia pada pagi dan malam hari, ketika siang dia akan menjadi kucing yang berlarian kemana-mana itu.
Setidaknya itu aman, karena Beomgyu akan lebih tenang jika kucingnya itu tidak berubah karena bisa saja nanti dia membuat kekacauan di kostnya ini.
Teman kamar kost disebelahnya cuma menyapa Beomgyu, ketika melihat Beomgyu baru saja kembali dari toko baju itu.
Sebenarnya Beomgyu juga membelikan sebuah papan tulis kecil dan buku juga untuk mengajarkan manusia kucing di hadapannya ini.
Tyun cuma diam saja dengan kaos kebesaran di tubuhnya dan celana tidur lalu duduk disana menatap kearah Beomgyu yang sedang makan.
"Mau?" tanya Beomgyu sambil menawarkan sepotong ayam ke Tyun, Tyun menggelengkan kepalanya.
Mungkin dia sudah kenyang, kelihatan dari piring di sebelahnya yang sudah tidak ada makanan tersisa namun ada banyak remahan makanan disana karena Tyun susah memakan makanannya menggunakan sendok.
Beomgyu yang sudah selesai makan itu langsung mengambil tisu dan membersihkan bibir Tyun lalu dia mengambil remahan diatas meja.
Tyun cuma memperhatikan pemiliknya saja, lalu tangannya memeluk tubuh pemiliknya itu.
"Lepaskan Tyun, aku mau menaruh piringnya ke belakang dulu."
"N-nya," jawabnya sambil menggelengkan kepalanya dan masih memeluk tubuh Beomgyu.
Beomgyu berjalan ke belakang dan diikuti oleh Tyun juga dari belakang masih memeluk tubuh Beomgyu.
Bahkan saat Beomgyu mencuci piring juga masih dipeluk dari Tyun yang sibuk mengendus-endus tubuh pemiliknya itu.
Namun saat dia mau menjilat tangannya sendiri, Beomgyu langsung melarangnya.
"Tidak boleh melakukan hal itu, Tyun, itu jorok, kamu saat ini berubah menjadi manusia, bukan seekor kucing, jadi jangan lakukan kebiasaanmu itu saat sedang berubah menjadi manusia, ok?" larang Beomgyu sambil menoleh ke belakang dimana Tyun cuma diam saja mendengarkannya berbicara tadi.
Apakah dia paham? Beomgyu sendiripun bingung.
"Paham Tyun?"
Tyun cuma mengangguk-anggukkan kepalanya dan kembali memeluk tubuh Beomgyu dengan erat.
Sampai selesai dia cuci piringpun Tyun masih memeluknya dari belakang seperti tidak mau pemiliknya kemana-mana.
Sedangkan Beomgyu yang merasa bodoamat cuma diam saja tidak peduli dengan Tyun yang memeluknya dari belakang itu.
"Dan jangan mengendus-endus orang, nanti orang akan membicarakan atau lebih parahnya lagi mengejekmu dengan sebutan aneh," ingat Beomgyu lagi lalu mulai melepaskan tangan Tyun yang dari tadi memeluknya.
Beomgyu naik keatas ranjangnya, sedangkan Tyun cuma diam saja disana.
"Sini duduk disini," suruh Beomgyu sambil menepuk sisi depan ranjangnya itu.
Tyun bukannya berjalan kesana malah langsung melompat kesana, kebiasaan kucing emang.
Beomgyu cuma tersenyum kecil, jangan sampai ranjangnya jadi jebol gara-gara dilompati dengan kuat seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beomgyu's Cat -beomtae✔
FanficBeomgyu bingung yang di hadapannya ini seekor kucing atau manusia? #1 in beomtae || 220821 #2 in Beomgyu || 220521 #1 in Hybrid || 200521 #1 in txt || 180222 ➡️10.11.20 30.01.21⬅️ ©2020