8. Friends.

6.5K 1.2K 340
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok? Thanks.

***
Beomgyu menghela nafasnya ketika melihat Tyun yang sedang berada diatas meja makan lalu dia tidak sengaja menjatuhkan piring yang ada diatas meja.

Seperti takut dimarahin Tyun langsung loncat kearah lain dan bersembunyi dibawah lemari.

"Ada-ada aja," ucap Beomgyu yang baru saja pulang dari kuliah itu dia bahkan mengajak temannya masuk juga karena emang ada kerja kelompok dan yang kost yang paling dekat disini adalah miliknya.

Jadi ya mereka mengerjakannya disini.

2 orang teman Beomgyu cuma menatap kearah pecahan piring yang ada disana.

"Duduk aja, aku mau membersihkan ini dulu," suruh Beomgyu sambil mengambil sapu dan sekop untuk membersihkan pecahan piring yang dijatuhkan oleh Beomgyu tadi.

Matanya lalu menatap kearah kucingnya yang baru saja keluar dari bawah lemari, pintar sekali dia, saat sudah Beomgyu bersihkan dia kembali muncul keluar.

Untung saja Beomgyu gak bisa marah ke Tyun, teman-teman Beomgyu menatap kearah kucing berwarna krim yang baru saja melewatinya itu.

Ekornya bergerak ke kanan dan kiri terlihat lucu apalagi bulunya sangat lebat sekali, agak susah saat mandi apalagi mengeringinya, butuh waktu yang cukup untuk melakukan hal itu.

Beomgyu berpikir dirinya lebih baik ke petshop aja kalau mau memandikan Tyun.

Tapi Tyun saat versi manusia selalu dia suruh mandi kok, walaupun ya lantainya akan langsung basah semua, bagaimana tidak Tyun keluar dari kamar mandi bukannya memakai handuk malah langsung muncul di hadapan Beomgyu.

Untung saja Beomgyu sudah mulai terbiasa dengan hal itu walaupun tetap saja dia kaget sendiri.

Tyun saat disuruh memakai pakaiannya sendiri malah memainkan pakaiannya jadi dengan-dengan sangat terpaksa Beomgyu yang memakaikan kucingnya itu pakaiannya.

"Oh ini kucingmu yang selalu kamu khawatirkan itu?" tanya salah satu temannya sambil melihat kucing tersebut yang sedang mengusapkan mukanka ke kaki Beomgyu yang baru saja selesai menyapu pecahan tadi.

"Ya, namanya Tyun," jawab Beomgyu sambil mengangkat kucingnya itu lalu mengusap kepala Tyun.

Tyun cuma menggerakan-gerakan kepalanya saja terlihat sangat mengemaskan sekali.

"Wah parah, Beomgyu benar-benar suka sama kucingnya sendiri," ucap temannya itu ketika melihat Beomgyu yang tampak senang sekali dengan kucing yang ada di pangkuannya itu.

Beomgyu memutarkan bola matanya lalu segera menurunkan tubuh Tyun.

"Ya Jeongin ayo buka laptopmu, namamu akan aku hapus dari daftar kelompok," ucap Heeseung sambil mendorong tubuh Jeongin agar segera membuka laptopnya itu.

Jeongin mendengus lalu segera membuka laptopnya yang ada di tasnya itu.

Ya teman-teman satu kelompok Beomgyu itu ada Heeseung dan Jeongin, dia ikut mereka saja karena mereka pasti bakalan ngerjain tugas mereka dan gak numpang nama doang seperti teman-temannya yang lain.

Kalau Beomgyu jahat mungkin dia akan hapus nama temannya, tapi dia gak sejahat itu, jadi untuk kali ini daripada dia makan hati enakan dia ajak orang yang pasti akan mengerjakan bagian mereka masing-masing.

Heeseung kaget saat melihat ada kucing yang baru saja meloncat ke pangkuannya itu.

Lalu kucing tersebut tampak memainkan kemeja yang dipakai oleh Heeseung, kuku Tyun sudah mulai memanjang lagi.

Beomgyu's Cat -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang