2.

1.6K 174 7
                                    

Waktu pulang sekolah tiba. Jaemin, Haechan dan Jeno keluar dari kelasnya, namun langkahnya tak menuju gerbang sekolah melainkan kantin belakang sekolah.

Mereka bertiga mendudukkan dirinya pada sebuah bangku. Jaemin melepas salah satu earphonenya. "Bu Ijah, sesuai perjanjian. " Ucap Jaemin.

Bu Ijah mengangguk, dengan hati-hati dan tanpa sepengetahuan orang lain, ia memberikan seputung rokok pada Jaemin. "Nih mas. " Ucapnya.

"Makasih bu. "

Haechan dan Jeno menggelengkan kepalanya ketika melihat tingkah Jaemin yang menghidupkan rokoknya tanpa takut.

"Masih ga percaya gua kalo Jaemin ngerokok. " Ucap Haechan.

"Sama sih, gua juga. " Timpal Jeno.

Haechan menyenggol bah Jaemin. "Ati-ati Jaem, masih banyak OSIS berkeliaran. " Ucapnya.

"Udah tenang aja. " Sahut Jaemin.

Mereka tengah berbincang, namun tak lama dua siswi tiba-tiba menghampiri mereka.

"Kenapa kalian belum pul. -" Kalimatnya terjadi kalau melihat kelakuan Jaemin. "Jangan ngerokok disini! " Lanjutnya.

"Eh kak Herin, sorry kak. " Ucap Jaemin sembari menginjak batang rokoknya agar segera padam.

"Lain kali jangan diulangin, ini peringatan terkahir, jangan sampe Mark sama OSIS yang lain tau. " Ucap Herin bertele-tele.

"Kok lu lepasin gua sih kak? "

"Hah? Oh engga, itu.. Gapapa kasian aja, dan ini kesempatan terakhir kamu. " Gugup Herin.

"Kak Ryujin belum pulang? " Tanya Haechan pada Ryujin yang berada dibelakang Herin.

"Kaya yang lo liat. " Ucap Ryujin datar.

 Kim RyujinTeman sekelas sekaligus sahabat Herin, anggota OSIS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Ryujin
Teman sekelas sekaligus sahabat Herin, anggota OSIS.

"Mau gua anter balik ga kak? "

"Dih lo siapa berani ngajak gua balik bareng? "

Tangan Haechan terulur, senyumnya tersungging. "Gua Haechan, anak IPS 3, gua anak yang paling ganteng se NEO. "

Ryujin menggedik ngeri. "Ok Chan, gua ingetin ya, yang pertama gua ga tanya nama lo, yang kedua lo sama Jeno aja masih kalah jauh. "

Haechan mengerucutkan bibirnya dan menatap Jeno sinis.

"Kok lo ngeliat gua kaya gitu. " Tanya Jeno pada Haechan.

"Mboh bodo amat! "
















***

Kali ini Herin dan Ryujin berjalan bersamaan menuju gerbang sekolah, saat tengah asik berbincang, tiba-tiba sebuah motor berhenti tepat disamping mereka.

Broken-JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang