Angelus-6 [END]

15 1 12
                                    

Ari menahan air matanya. Tenggorokannya terasa kering dan hatinya serasa ditikam berkali-kali.

Dennis yang ia kenal dan cintai selama masa remaja nya ini sedang berada di dalam dekapan gadis lain.

Sungguh ironi.

"A-angeline sayang? Sedang apa-"

Disaat itu juga Dennis tersadar dari mabuknya. Kesalahan terbesar yang ia buat malam itu.

Kebodohan.

"Kau memanggilnya dengan nama panggilanku?!?!"

Kini Madi menghempaskan genggaman Dennis pada tangannya, membuat Dennis terhuyung dan menabrak lampu jalan di belakangnya.

Wajah gadis itu terlihat marah, berkebalikan dengan Ari yang langsung berteriak histeris sambil berlari menghampiri kekasihnya.

"D-dennis! Kau tidak apa-"

"LELAKI BRENGSEK"

BUAGHHH

Satu bogeman mentah mendarat di wajah Dennis.

"KAU MENYAKITINYA!"
jerit Ari sambil mendorong Madi sekuat tenaga agar tidak menghantam wajah Dennis kembali.

"DAN DIA MENYAKITIKU"
balas Madi mendorong Ari tak kalah kuat, membuat Ari jatuh tersungkur sambil terisak keras.

"MEMANGNYA KAU SIAPA?!"
kini atensi Madi beralih kepada Ari. Menendang gadis malang itu berkali-kali dengan emosi.

"Menjauh darinya!"
Dennis bangkit dengan cepat sambil menahan sakit di wajahnya akibat bogeman dari Madi, menarik gadis itu menjauh dari Ari.

"KAU! LELAKI TIDAK TAHU DIRI!"
Sekali lagi Madi menghujani Dennis dengan umpatan yang lantang dan pukulan-pukulan andalannya.

Salahkan Dennis yang masih terpengaruh alkohol, lelaki itu seolah pasrah diperlakukan kasar oleh kekasihnya

"HENTIKAN!!" Suara Ari yang meninggi tidak mengurangi hasrat Madi untuk menumbuk Dennis .

Ari dengan kuat menjambak rambut Madi, berharap supaya Dennis kabur atau memanggil pihak berwajib.

Namun apa yang kau harapkan dari lelaki itu?

Madi balas menjambak dan memiting leher Ari namun berhasil dihindari oleh gadis itu. Keadaan keduanya kacau balau. Dennis tidak bisa mendekat sama sekali ataupun menghentikan salah satunya menggila.

"LEPASKAN AKU"

"TIDAK! KAU AKAN MENYAKITINYA"

Keduanya lanjut mengadu kekuatan tangan sambil berteriak sampai Ari kelelahan dan Madi menghempaskan gadis itu sembarang arah.

Ari kehilangan keseimbangannya sehingga ia terhuyung ke belakang dan dalam sekali  kedipan mata...








"ARI!"

CKITTT.....

BRUGHH...

Gadis itu tertabrak mobil yang sedang melaju, meninggalkan Dennis dengan sejuta penyesalan dan keterkejutan yang luarbiasa.

Madi menghilang dalam gelapnya malam dan Ari...

"ASTAGA SESEORANG TOLONG!!"

Pemilik mobil itu keluar dari mobilnya dan langsung menghampiri tubuh Ari yang berlumuran darah.

Apa malam ini bisa menjadi lebih buruk ?

*-*-*-*-*-*-*

Morine berjalan tergesa melewati lorong rumah sakit. Harusnya sekarang ia berada di rumah sambil menonton film terbaru dengan adiknya. Namun ia dikejutkan dengan panggilan mendadak dari pihak rumah sakit mengenai seorang pasien yang ditabrak mobil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angelus [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang