Part 3

193 25 7
                                    

Seminggu sebelum hari besar anggota Black Swan L dengan leluasa memasuki gedung JL Corp, sesekali dia menyamar sebagai pengantar makanan, pengantar paket, petugas ledeng, hingga pekerja pembersih kaca luar gedung. Selama tugas penyamarannya tersebut L telah meletakkan pemecah sinyal pada tempat-tempat yang diinformasikan oleh Kira, sebagai tempat stategis untuk mengganggu jalannya jaringan internet gedung.

Kalian pasti mengira jika pusat data ada di ruangan rahasia dengan tulisan "Staff Only" pada pintunya. Direktur JL Corp bukanlah orang bodoh yang akan memberikan Clue semudah itu, hingga Kira harus memutar otak untuk mencari dimana ruang pusat data. Akhirnya 10 hari sebelum eksekusi Kira menemukan ruangan tersebut, toilet ruangan presidir memiliki sebuah pintu rahasia menuju ruang data dan penguat sinyal internet. Akhirnya Kira dapat memprediksikan tempat-tempat pemecah sinyal dengan tepat. Toilet Pria di lantai 8 yang berada satu garis lurus dengan ruang rahasia, tangga darurat lantai 14-15, ruang istirahat para Cleaning Service di lantai 10, ruang makan mahasiswa magang, pohon maple di taman depan kantor, dan terakhir meja milik presidir Joongi.

"DUAAAAARRRR" suara ledakan menggema dari lantai 8 gedung, asap mulai keluar dari dalam toilet pria, terlihat Jisoo terbatuk-batuk dengan tangan yang mengeluarkan darah keluar dari toilet. Changwok dengan sigap menghapiri Jisoo dan membalut tangan Jisoo dengan sapu tangannya. Petugas keamanan menyemprotkan tabung pemadam pada salah satu closet, terlihat kotak hitam aneh pemecah sinyal yang telah meledak.

"cepat kita cari yang lainnya" Changwok memerintahkan kepada jajarannya untuk mencari kotak hitam seperti yang ditemukan.

"setelah kalian menemukannya langsung tembak pada jarak minimal 6 meter agar kalian tidak terkena ledakannya" imbuh Changwok yang berbicara dengan alat komunikasi jarak jauhnya.

Bukan Black Swan jika mereka tidak memberikan sebuah kejutan lain, setiap pemecah sinyal akan meledak jika disentuh maupun bergeser setelah aktif. Merakit Bom adalah kemampuan dari Falcon sang kapten tim, yang sekarang sedang mengamati layar leptopnya menunggu transfer data dari Kira.

Hampir satu setengah jam berlalu beberapa suara tembakan menggema dalam gedung dan di luar gedung lima pemecah sinyal berhasil dilumpuhkan oleh pasukan pencari. Jaringan internet mulai stabil, Joongi yang masih berkutat dengan computer utama mengerutkan keningnya.

"tunggu... !! perintahkan untuk tidak mengakses internet dengan wifi atau jaringan kantor" teriak Joongi.

Namun terlambat seluruh computer access memberikan peringatan, sebuah program lain berhasil masuk ke computer pusat. Joongi berusaha menahan laju program dari hacker black swan. Belum selesai Joongi mengetikkan code pass computer di depannya mati lalu hidup kembali sebuah notifikasi black mail masuk



>>> Hallo semuaaa!! Apakah kalian menikmati kejutannya?

Aku hanya sedikit bermain dengan system pengamanan JL Corp, sepertinya tidak sesulit yang kubayangkan. Ternyata kemampuan Presidir kalian tertalu dibesar-besarkan media.

Hai Tuan Presidir, apakah sekarang kita harus saling menusuk, menembak, atau saling menuangkan racun? Aku akan datang kembali dengan kejutan yang lebih mengagumkan. Kuharap kalian menantikan itu.

Black Rose KIRA <<<<<



Setelah pesan itu terbaca semua system kembali normal, Joongi mengecek Program Aplikasi WE pada database, matanya memicing perasaan tidak nyaman menghantui benaknya.

"Presidir Program kita aman, tidak ada history pengcopyan maupun transfer data" Ujar Minyoung.

"ani... ini sangat aneh kita harus cek ulang, Direktur Jung minta para petinggi untuk menunda peluncuran dan ucapkan permintaan maaf tentang kejadian ini aku akan ke ruang data" Joongi meninggalkan ruang pertemuan dan kembali ke ruang kantornya.

Black RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang