Black Rose

Penghabisan

Rasa benci itu masih ada...

namun terkalahkan dengan rasa CINTA...

dengan luapan RINDU yang menyesakkan dada...

aku harap Kau bisa Kembali kepadaku....

"Lee Joongi"

Joongi membawa seikat bunga mawar hitam, dia melangkah perlahan mendekati tebing. Disekitarnya terdapat garis polisi dan papan penyitaan. Joongi mengunjungi bekas markas Black Swan, setelah insiden tersebut seluruh tanah di bukit ini menjadi milik Negara. Joongi melemparkan seikat bunga itu ke lautan.

"Sudah tujuh tahun Chaewon-ah, aku masih belum bisa melupakanmu bahkan wangimu masih bisa kurasakan disekitarku, bagaimana kabarmu disana? Apakah kau bahagia? Apakah kau tidak merindukanku? Kau tahu Ilwoo semakin menyebalkan, dia mencoba untuk menjodohkanku dengan teman-temannya. Haishh.. ini tidak akan berhasil. Dia juga berkata kalau aku selalu membandingkan semua wanita denganmu" Joongi bermonolog

"Chaewon-ah, kenapa kau tidak menepati janjimu untuk kembali, Harusnya kau tidak pergi seperti ini, harusnya kau menebus semua dosa-dosamu padaku pada mereka. Kau tidak seharusnya lari seperti pengecut. Harusnya kau kembali padaku bagaimanapun caranya. Tidak bisakah kau kembali sekarang juga. Apa begitu takut dirimu padaku? Hahaha. Harusnya sekarang kau ada di depanku hingga aku bisa melumat habis bibirmu yang selalu berucap kebohongan. Harusnya sekarang aku hirup semua udara dalam rongga paru-parumu agar kau sesak dan mati kehabisan nafas. Harusnya sekarang aku memelukmu dengan erat semakin lama semakin erat hingga dapat meremukkan seluruh tulang-tulangmu. Kembalilah padaku agar aku bisa membalaskan dendamku padamu" Joongi meneteskan air matanya untuk kesekian kalinya di setiap tahunnya.

*Flashback*

Joongi menonton video yang dikirimkan oleh informannya, video dari pemulihan kamera black box "mobil pengantin". Joongi melihat setiap detail video, matanya terbelalak menatap seseorang yang dia kenal.

"Moon Chaewon" Joongi menegang.

Setelah itu Joongi tahu jika Chaewon adalah Kira, dia mencoba membenci wanita itu. Wanita yang telah membunuh kakaknya, wanita kejam yang telah menumpahkan banyak darah di tangannya. Dia bersumpah akan menangkapnya dan semua jajarannya. Namun hati Joongi luluh melihat keseharian Chaewon, melihat interaksinya dengan nenek. Merasakan ketulusan pada hati wanita itu.

Awalnya dia menikah dengan Chaewon untuk menjebaknya namun perasaan Joongi berangsur berubah dia mencintai istrinya, dia ingin melindunginya. Joongi merasakan bahwa Chaewon terpaksa melakukan pekerjaan itu. Joongi tidak peduli masa lalu Chaewon, dalam pikirannya sekarang Chaewon adalah istrinya yang harus dilindungi.

Bahkan saat Joongi masih menjadi anggota Tim Eagle dan selama penangkapan anggota Black Swan Joongi selalu memanipulasi Video CCTV yang berhasil menangkap sosok Chaewon. Joongi sekuat tenaga menutupi identitas Chaewon sebagai Kira dengan menghilangkan data Informasi dari jaringannya.

Seketika Joongi yang berperan sebagai orang baik berubah menjadi orang jahat dan menghianati rekannya. Rencana Naif Joongi berubah menjadi bumerang yang sekarang memporak porandakan hatinya

*Flashback end*

Joongi menemui Jisoo disalah satu bar, dia merasa kasihan dengan adik iparnya tersebut. Joongi merasa Jisoo sama menderitanya dengannya. Setelah kasus selesai Joongi menceritakan semuanya pada Jisoo, siapa Chaewon dan bagaimana perjuangannya untuk keluar dari organisasi terkutuk itu. Jisoo tidak percaya, dan melihat dokumen yang masih Joongi simpan. Jisoo menjadi murka dan marah pada Chaewon. Jisoo hilang arah untuk beberapa bulan, dia menyalahkan Chaewon atas kematian neneknya. Namun apa dikata, marah itu tidak bisa bertahan lama, Jisoo juga terlalu menyayangi kakak angkatnya tersebut.