Ziva
Sebelum masuk ke cerita aku mau minta maap dulu gaes:")
Maap udah gantungin berbulan bulan hehe abisnya aku bener bener sesibuk itu, ditambah sekarang sekolah ku udah tatap muka.Mungkin kalian udah lupa ya sama ceritanya:")
Tapi aku bnr bnr pengen cerita ini tuntas, enjoy ya gaes! Hehe
Sabtu, 18.45
Sejak kejadian kemarin Titi berusaha bertindak seolah tidak ada apa-apa, kini Sam dan Titi tengah menikmati malam minggu bersama di pasar malam.
“Bulan bersinar terang ya? Tapi sayang ketutupan awan,” gumam Sam.
“Iya sayang,” Titi terkekeh.
“Apaan sih,” Sam mengacak rambut Titi.
Titi menjulurkan lidah, “Jangan baper di panggil sayang, gorengan jatoh belum lima menit aja aku panggil sayang kok hahaha.”
“Makin lama makin ngeselin ya.”
“Hahahahaha peace.”
Ting ting
Notifikasi spam entah dari siapa mengacaukan suasana.
Dengan malas Sam melihat ponselnya.Lini
Sam
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Lo ke sini dong
Ke apartemen Ziva
Dia demam terus dari tadi ngigoin nama loSam
Ngacau lo Lin gue lagi sama Titi
Terus Ziva sakit apa hubungannya sama gue
Lagian orang yang namanya Sam bukan gue doang kaliLini
Alig lo Sam
Siapa tau dengan adanya lo disini dia jadi baikan
Panas banget loh badannya
Dari tadi setengah sadar mana bokapnya ga ada dirumah
Please Sam, gue takut woeSam
Apa hubungannya sama gueLini
Please Sam, gue takut sendirian apartemennya angker pula
Masa iya tadi gue narok gelas di meja jatoh sendiri
Takutttt
Ajak Titi juga kesiniiii
Plisss
Plisssssssssssssssssssssssss
PlissssssssssssssssssssssssssssssssssssssssSam
Cuplas cuplis-_-
Iya iya bentarLini
Gece
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent✔️
ФанфикBumi membutuhkan bulan untuk beristirahat dari ramainya manusia, tapi bulan tak bisa selalu ada untuk bumi. Dan matahari, ia boleh mencintai bumi tapi mendekat pada bumi justru membinasakan. Cerita ini bukan cuma menceritakan konflik romansa tapi j...