Happy Reading guys...Semoga kalian suka...
Bunyi bel istirahat mulai terdengar. Silvia segera ke taman belakang sekolah yang jarang di kunjungi oleh para siswa-siswi karena mereka lebih suka ke taman depan yang letaknya lebih dekat daripada taman belakang. Setelah sebelumnya menghubungi Angga agar segera menyusulnya ketaman belakang. Tak lama manunggu Anggapun datang juga.
“ Ada apa sil? Kenapa loe nyuruh gue kesini?” Tanya Angga beruntun setelah duduk disamping silvia ditempat yang disediakan. Angga menunggu jawaban dari mulut Silvia dengan harap-harap cemas. Ditambah lagi Silvia yang terus diam sedari tadi. Bosan menunggu Angga pun angkat suara.
“ngapain loe nyuruh gue kesini? Gue kesini bukannya mau dicuekin. Kalo loe ada masalah sama gue ngomong. Jangan diemin gue kayak gini” Marah Angga kepada Silvia yang belum mengucapkan sepatah katapun sedari tadi. Angga pun melangkah pergi meninggalkan Silvia yang menunduk dan terdiam. Belum satu langkah, Silvia pun angkat suara.
“gue minta putus”
DEG
Jantung Angaa serasa berhenti seketika. Ia kaget mendengar perkataan Silvia yang begitu menyakitkan saat masuk menuju gendang telinganya. Angga yang saat itu sedang membelakangi Silvia, langsung membalikkan badannya menghadap Silvia.
“loe ngomong apaan sih sil? Gue salah apa sama loe? Sampai-sampai loe minta putus dari gue” Angga merasa ini seperti mimpi buruk baginya. Mimpi buruk yang membuatnya ingin cepat –cepat tersadar dari tidurnya.
“gue nggak suka lagi sama loe” ucap Silvia mengalihkan pandangannya dari Angga.Angga terduduk seketika ditempatnya. Silvia langsung berlari secepat mungkin menuju toilet, meninggalkan Angga yang masih terduduk di tempat. Ia tidak sanggup melihat keadaan Angga, hatinya juga sakit saat mengucapkan itu. Tapi menurutnya inilah yang terbaik untuk semuanya.
Di toilet, Silvia langsung menangis sejadi jadinya, Meluapkan semua emosi yang ia rasakan. Setelah merasa baikan, Silvia langsung merapikan penampilannya. Setelah merasa cukup ia langsung menuju kelasnya. Dikelasnya ia hanya menelungkupkan wajahnya, supaya teman-temannya tidak banyak bertanya.
***
Sepulang sekolah Angga menghubungi Garry, agar bertemu di cafe biasa. Ia bertanya kepada Garry kenapa Silvia tiba tiba meminta putus kepadanya. Garry yang mendengar itupun terkejut bukan main. Setelah itu mengalirlah semua cerita dari mulut Angga dari awal bagaimana mereka mulai pacaran sampai mereka putus tadi.
“gitu ceritanya Gar” ucap Angga frustasi.
“ nanti coba gue Tanya sama dia apa masalahnya”ucap Garry menenangkan.
“ ok bro thanks ya”ujar Angga mencoba menenangkan diri.
“iya, gue pulang dulu ya”pamit Garry, yang hanya dibalas acungan jempol oleh Angga.
***
Maaf kalau banyak typo.
Jangan lupa vote and comment guys..
Karna itu sangat berharga bagi aku..
Saranghaeyo♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice of love (END)
Historia Corta"Sil gue boleh nanya gak?" "Boleh. Emang mau tanya apa?" Balas Silvia sambil tetap fokus menyetir. "Gue......" " loe gila?" ucap Garry tak percaya dengan alasan silvia memutuskan Angga. " Iya gue gila... " Bagaimana kisah mereka? Kalau mau tahu Ceri...