1.0

5.8K 540 179
                                    

"Ryujin, kamu gak papa kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ryujin, kamu gak papa kan?"

Mama, baru datang langsung meluk Ryujin erat, takut menantunya kenapa-napa.

"gak papa kok Ma, cuma pantat Ryujin sakit dikit." ujar Ryujin sambil tersenyum.

"lebay lo!" ejek Beomgyu. Gak suka liat Ryujin di manja sama Mamanya.

Ryujin mendelik kesal, "apaan sih Gyu, gue gak lebay, kan gara-gara lo juga gue jatuh."

Papa yang sedari tadi menyimak, ikut bicara. "cemburu bilang boss!"

"siapa yang cemburu? Beomgyu? Kata siapa? Beomgyu gak cemburu kok!" Beomgyu coba mengelak.

Menolak ucapan Papa, padahal bener kalau Beomgyu cemburu.

"sini Beomgyu, Mama peluk juga." Mama rentangin tangan, nyuruh Beomgyu masuk ke pelukannya.

Dengan wajah berseri Beomgyu mendekat, bodoh amat sama Ryujin yang pasang wajah ngeri. Emang Beomgyu gak tau malu.

"aagrhh sakit Ma," bukannya meluk, Mama malah narik telinga Beomgyu sampe merah.

"lain kali hati-hati! Kamu mau Ryujin keguguran?!" marah Mama, masih narik telinga Beomgyu.

"Ma, lepas! Beomgyu gak sengaja kok! Itu karna Beomgyu terlalu senang punya anak kembar." ucap Beomgyu, buat Mama dan Papa menatap tidak percaya.

Mama natap Ryujin minta penjelasan, "benar Ryujin?"

Yang di tanya angguk kepala, "iya Ma, kemaren Ryujin check up, ternyata kembar."

"makasih Tuhan." ucap Mama, maniknya berkaca-kaca, "Pa, cucu kita kembar!" teriak Mama bersemangat.

"Ryujin, kalau ngidam jangan sungkan budakin Beomgyu, jangan di pendam sendiri." nasehat Papa, ikut senang, peluk istrinya.

Ryujin ngangguk, ikut bahagia, tanpa sadar air matanya turun melihat romantisnya Mama dan Papa. Jujur, Ryujin sangat rindu Mamanya.

"Ryu, lo kenapa nangis?"

"gue ingat Mama, Gyu." ujar Ryujin, sembunyikan wajahnya di pundak Beomgyu.

"sshh Ryu, jangan nangis! Ada gue, Ryu. Ada gue!" peluk balik Ryujin, tepuk kecil punggungnya agar Ryujin berhenti nangis.

Ryujin angguk kepala, masih betah di pelukan Beomgyu, sampe gak nyadar kalau Mama Papa masih ada di sana.

"Beomgyu udah besar ya Ma," bisik Papa, natap Beomgyu sama Ryujin yang masih pelukan.

Mama setuju, "baru kemaren rasanya Beomgyu buang berak di wajah Papa, sekarang udah punya istri sama anak. Gak kerasa banget, Pa."

✔ |Husband's Mistake || BeomryuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang