"ini jadinya gimana dah?" gumam Ryujin bingung, antara kesel sama marah liat kebadakan lakinya. Mandang sekitar, cuma mereka berdua dan seorang lelaki jomblo yang masih ada di tepi danau.
Ryujin mendengus kasar, masuk kedalam mobil, bangunin Beomgyu yang lagi mabuk di jok belakang, "Beomgyu, gue takut nyetir, bangun dong, kita pulang."
Beomgyu cuma senyum bodoh, lalu lanjut tidur sambil racauin hal yang gak jelas.
"lo sih pake minum segala." marah Ryujin, kesal liat sikap sok Beomgyu yang ngajakin Ryujin buat nemenin dia minum.
Ryujin jelas gak ikut minum, ingat adek masih ada di dalam kandungan. Ryujin juga bukan orang yang tahan sama alkohol.
Tadi Beomgyu minum sendiri, sambil ngoceh. Sedangkan Ryujin cuma nikmatin matahari yang lama kelamaan tenggelam di telan gelap malam.
Ryujin nyium aroma Beomgyu yang buat perutnya mual, "hueek, duhh mules." keluh Ryujin, hampir muntah, ia nutup mulut biar gak muntah.
"gue harus minta tolong sama siapa?" gumamnya, sambil scrool kontak kakao di ponsel. sebenarnya Ryujin bisa aja bawa Beomgyu pergi sekarang juga. Tapi Ryujin juga mikirin keadaannya sama adek, Ryujin takut nyetir mobil pas lagi hamil besar gini. Takut kenapa-napa.
Setelah ngumpulin keberanian, Ryujin akhirnya mutusin buat nyetir. Biarin Beomgyu yang masih teler di jok belakang, Ryujin sendiri duduk di kursi pengemudi.
Dengan hati-hati, Ryujin masuk, "AAAAAA GAK MUAT!" teriak Ryujin, buat seorang pria yang masih disana mendekat.
"maaf, kamu gak papa?" tanya orang itu, seorang pria tampan perawakan tinggi, nyamperin Ryujin dengan raut kaget.
Ryujin nyengir malu, terpesona. Sontak tahan nafas sambil berusaha ngempesin perut, biar keliatan datar.
Kalo kata Beomgyu sih, ini yang dinamain dengan Pabbo. Udah jelas perutnya gak bakal kempes, orang isinya adek, dua pula. Emang dasar Ryujin gak ingat suami. Selalu kesemsem sama yang namanya om-om ganteng.
"oh lagi hamil ya." kata pria itu pas ngeliat kebawah, lalu tertawa pelan ngeliat ekspresi cewek didepannya, kayak orang lagi nahan boker. "hahahaha sini saya bantuin keluar." tawarnya.
Narik pelan Ryujin supaya bisa keluar, "makasih, bang...?"
Lagi, pria itu ketawa, "panggil om saja, saya sudah tua."
Ryujin cengo, gak nemu sedikitpun kata tua di wajah pria di depannya.
"kamu disini sendirian?" Ryujin geleng pelan, "sama siapa? gak baik loh wanita hamil keluyuran malam-malam sendirian, nanti digigit nyamuk," canda pria itu. Garing banget. Ryujin gak bisa gak ketawa, "hahaha lucu banget."
pria itu cuma diam, pengen marah tapi ingat umur. Ryujin yang sadar cuma nyengir, "saya disini sama suami saya, om."
"terus, suami kamu dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ |Husband's Mistake || Beomryu
Fiksi Penggemar18+ [최범규 x 신류진] Highest Ranking, was #1 in Ryujin #1 in Beomryu #1 in Txtzy #1 in txt [Start : 200620] [Finish : 131221] ©bycyryu 2020