0.4

7.8K 786 271
                                    

Vote dulu yaa 😉
Selamat membaca 💕

Beomgyu sekarang tertunduk lemah, dihadapannnya berdiri Jaehyun, dan Chaeyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu sekarang tertunduk lemah, dihadapannnya berdiri Jaehyun, dan Chaeyeon. Orang tuanya.

"Ma, Pa, Beomgyu mau nikah."

"Beomgyu, sehat nak?" tanya Chaeyeon dekati Beomgyu.

Bagaimana tidak, Beomgyu pulang kerumah setelah 3 bulan tidak pulang. Dan sekalinya pulang malah minta restu buat nikah.

Beomgyu angguk kepala, "Ma, Beomgyu mohon." rengeknya, sambil gesek-segekkan kepala ke perut mamanya.

"apa alasan kamu pengen nikah cepat?"
Papa Jaehyun yang sedari tadi diam angkat bicara.

Beomgyu dekap tangan Ryujin yang sedari tadi hanya diam, "ini Ryujin, dan Beomgyu udah hamilin dia." ujarnya mantap.

"kamu gila?!" seru Chaeyeon. Perempuan paruh baya itu langsung tertunduk lemah, Jaehyun dengan sigap menopang tubuh istrinya.

"Ma, Beomgyu mohon, restuin Beomgyu. Mama kan yang ajarin Beomgyu, harus tanggung jawab kalau Beomgyu salah. Sekarang Beomgyu mau tanggung jawab Ma, Beomgyu dengerin nasehat mama."

"shut, kamu diam dulu, nanti kita bicarain," ujar Jaehyun, lalu bawa istrinya ke dalam kamar.

Ryujin natap Beomgyu lamat, perlahan hembuskan nafas yang sedari tadi di tahannya.

Untung saja Beomgyu tidak kena tampar. Kalau Ryujin diposisi Beomgyu pasti sudah di pukul. Bahkan langsung diusir dari rumah.

"lo gila ya Beom?" tanya Ryujin.

"gila kenapa?"

"lo bodoh juga ya?" heran Ryujin, ia masih tidak habis pikir, pasalnya setelah dari rumah sakit, Beomgyu memaksanya untuk pergi ke Daegu, kampung halaman Beomgyu.

Cowok itu mamaksa Ryujin untuk terima pertanggungjawabannya. Ingat, Beomgyu memaksa.

Ryujin sih mau-mau aja, toh ia tidak tau lagi ingin bergantung pada siapa. Ia pun masih syok dengan fakta bahwa dirinya sedang berbadan dua.

"gue ini pintar tau, bertanggung jawab juga. Lo tinggal duduk manis, dan semuanya beres. Terus kita nikah." ujar Beomgyu.

"lo pikir nikah itu mudah?!" seru Ryujin.

"mudah kok, kita harus janji di depan tuhan, harus bersama sehidup semati. Udah kan?" ucap Beomgyu, terlanjur santai.

"lo gak ngerti Gyu,"

"gak ngerti apanya?!"

"gue nggak mau nikah sama orang yang gak cinta sama gue! Dan lo, Lo juga gak cinta kan sama gue?" Ujar Ryujin, sedikit frustasi.

"kita bahkan terlalu muda untuk jadi orang tua," ujarnya lagi.

Pasalnya menurut Ryujin, hidup Beomgyu terlalu santai dan bebas. Berbeda dengan hidupnya yang keras.

✔ |Husband's Mistake || BeomryuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang