Crush Crushed

1

Ramalan internet mengatakan bahwa ini adalah Hari keberuntungan bagi Joe. Namun, mengapa ia merasa telah tertimpa nasib malang?

Malahan terlihat lebih seperti 'hari mengantar Baju olahraga kakak Padahal sudah terlambat ke sekolah' baginya.

" Kakak Ada-ada Aja ya. Nanti apalagi yang ditinggal? Celana dalam? His! " Ungkapnya sambil mengerucutkan bibirnya tanda sebal.

Wanita paruh baya yang memerhatikan tingkah kesal anak lelakinya berusaha menenangkannya dengan sebuah candaan,

" Siapa Tau nanti ketemu jodoh di sekolah kakak?"

" Emang bisa, ma?"

" Siapa Tau. Takdir itu datengnya ga bisa ditebak loh,"

" Oke deh. Kalau gitu adek berangkat dulu ya, ma. Bay bay,"

Ia meninggalkan pekarangan dengan langkah lenggak-lenggok khasnya yang berhasil mengocok perut mamanya.

👻👻👻

Segerombolan Cowok dengan tampilan amburadul yang duduk di depan kelas sambil memetik gitar dengan suasana kelas yang riuh telah menjadi tanda pengenal Jurusan IPS.

" Ini kelas apa pasar ya. Kok bisa seribut ini?," Gumamnya setelah langkahnya perlahan letoi karena kelelahan.

Sederet Mata tertuju padanya. Bagaimana tidak? Perawakannya yang mini lengkap dengan seragam biru tua, dibalut celana selutut, dan dasi ketat.

Tentu ia bukan berasal dari sekolah itu, bahkan tidak berada di jenjang yang sama dengan mereka, ia terlihat paling mungil.

Matanya langak-longok mencari keberadaan kelas kakaknya.

Tanpa disadari sebuah suara dibalik gerombolan mengejutkannya,

" Cari siapa?"

" I-itu Baju olahraga"

Alis cowok jangkung dengan kulit huzelnut itu Naik sebelah. Ditanya apa malah dijawab apa.

Setelah ia teliti dengan seksama gelagat cowok mungil itu dan apa Yang ia pegangi, ia jadi mengerti apa maksud kedatangannya.

" Mau nganter Baju olahraga Zoey?,"

Manik joe tak tahan bertatapan dengan manik cokelat tua memikat milik cowok berkumis tipis dihadapannya itu,

" Iya"

Tanpa aba-aba, jemari cowok itu mengambil plastik yang digenggam joe kemudian, berlalu dari hadapannya,

" Mau dibawa kemana kak?"

" Ke hatimu, " terdengar samar-samar dari kejauhan.

" Eh?,"

Joey tak tahu menau bahwa ia baru saja berhadapan dengan The most Wanted Cogan di SMA itu.

" Gue harus SMA disini!," tergumam begitu saja dari bibir ranumnya. Joey mengatakannya dengan Mata yang menyala-nyala.

👻👻👻

" KYAAAAKK" Teriakan kencang joey mengejutkan semua penghuni rumah, terutama kakaknya.

Zoey menghampiri adiknya yang berteriak dengan entah berapa oktaf,