g. saingan

25 5 36
                                    

Sungguh otak rei dibikin panas dengan kejadian yang di coffe, belum lagi dia langsung dimarahi mamahnya ketika pulang ke rumah. Lelah benar-benar lelah yang kini dirasakannya. Namun dia harus juga menamatkan anime untuk malam ini, rei tidak boleh lagi menunda-nunda jadwalnya. Bukankah menonton akan membuat dirinya lebih baik? Mungkin.

Ternyata menonton tidak akan membuat dirinya menjadi lebih baik, ini tidak seperti rei biasanya. Biasanya rei tidak akan memedulikan soal itu, tapi sekarang dia malah terhanyut kedalam pikirannya. Rei benar-benar tidak bisa fokus menonton.
Jam sudah menunjukan pukul 23:59 yang berati sebentar lagi akan menunjukan tengah malam, rei sebenernya masalah jam tidur tidak dipedulikannya, namun dia harus juga was-was karena biasanya mamahnya akan mengecek kamarnya pada tengah malam untuk mengecek rei sudah tidur atau belum.

Kegiatan ini dilakukan mamahnya karena, pada saat rei masih SMP dia sering bergadang bahkan tidur subuh yang akhirnya membuat rei kesiangan terus, belum lagi mamahnya sering mendengar rei tertawa di malam hari, ini menyeramkan. Bayangkan saja anak gadisnya tiba-tiba tertawa di malam hari sambil bilang 'kyaa!!' ini seperti kesurupan. Belum lagi dikamar rei dipenuhi dengan action figure nya, anime kesukaan rei itu h×h, one piece juga termasuk tapi entah mengapa dia malah memasang action figure naruto, aneh kan? Bahkan rei bisa juga ga keluar kamar sampe berminggu-minggu kecuali untuk mengambil sarapannya. Bisa juga rei tidak mandi selama seminggu juga, namun mamahnya suka aneh kepada anaknya sendiri mengapa rei tidak mandi pun badannya tetap wangi, mungkin itu karena dirinya yang sering memakai minyak wangi sebotol penuh, mungkin. Makanya pada saat rei memasuki SMA mamahnya akan lebih tegas dan membuat peraturan dirumah.

Peraturan pertama, tidak boleh bangun siang. Peraturan kedua, tidak boleh teriak ataupun ketawa di malam hari. Peraturan ketiga, tidak boleh tidur diatas jam 10 malam. Percuma juga mamahnya bikin peraturan seperti itu pasti rei tetep akan tidak mematuhinya. mamahnya rei ingin sekali mengadopsi rei, tapi apa daya dialah anak satu-satunya jadi harus tetap sabar menjadi seorang mamah.

Suara langkah kaki sudah mendekati arah kamar rei, rei yang mendengar itu langsung membereskan laptopnya dan menyimpannya di bawah dan segera dia mengambil selimut untuk menutupi tubuh nya. Tepat setelah rei melakukan itu, mamahnya sudah membuka pintu kamar rei secara perlahan takut reinya akan terbangun, rei yang sadar kan hal itu langsung segera menutupi matanya dan berposisi yang nyaman untuk tidur.

Sekarang mamah rei sudah membuka pintu dan segara mengecek rei, ternyata sudah tidur dan segera mamahnya menutup kamar rei kembali dan tak lupa sambil mengucapkan selamat malam kepada rei.

Aman sudah kondisi ini, rei langsung membuka matanya secara perlahan takut mamahnya masih di depan pintu. Rei maju secara perlahan ke pintu dan melihat melalui bolongan gagangan pintu itu, aman terkendali mamahnya sudah ada di kamarnya. Rasa lega sudah rei ini dan tak lupa dia mengunci kamarnya takut mamahnya mengecek lagi, tapi padahal rei tidak sadar bahwa mamahnya sudah memasang cctv di kamarnya. Kasian rei.

'tew tewe tewe tew'

Bunyi alarm yang terdapat di hp rei, matahari yang sudah menembus jendela rei yang kini sudah menerjang rei untuk kesialauannya dan tak lupa teriakan mamahnya yang makin membuat rei tidak nyaman untuk di dengar. Rei segera bangun dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya lalu setelah itu, rei langsung memakai baju sekolahnya.

"Reiii, makan nih turun kebawah," teriak mamahnya agar rei segara turun kebawah dan sarapan.

"Iya,iya." Balas rei yang langsung turun kebawah, rei bahkan sedang dalam mood yang kurang baik untuk pagi ini, baru saja sahabatnya Rizka mengirimi akun media sosial bernama venya, yang terdapat postingan, venya dan Jean foto bersama, bahkan perempuan itu sangat mirip dengan perempuan yang di coffe bersama Jean kemarin, mungkin bukan mirip lagi bisa jadi memang perempuan itu.

MendapatkanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang