d. gua suka sama lo!

61 8 17
                                    

Selamat membaca^•^

Dala tiga hari ini Siti seperti mencari kejelekan dari rei saja, bahkan adek kelasnya pun juga ikut di hasut. Tentang menjelaskan para sahabat rei yang fujoshi si itu. Sungguh norak bukan?

Bagaimana dengan perasaan kedua sahabat rei ini?

Mereka baik-baik saja, bahkan masih sehat walafiat, lagian juga level yang menghujatnya saja masih keliatan rendah, Rizka dan miska tidak memedulikan hal itu. Mereka berdua masih sibuk dengan dunianya.

Mereka seperti itu memang mereka tidak sedih, karena yang bikin  mereka sedih hanya ketika husbu mereka sudah mati.

Yapss, meski karakter anime mereka mati mereka juga harus semangat dalam hidupnya. Harus terus melihat kedepan meski kadang tidak ada gunanya.

Lihatlah Kaka kelas ku mereka terlihat tidak peduli,namun mereka menangis di dalam hatinya!😚

Postingan Ade kelas nya yang memegang akun @hate.otakku

Tentunya disitu banyak akun fake yang mengomentari unggahannya itu.

"Hahaha, hatiku menangis karena melihat postingan yang sok tau ini," ledek Rizka sambil memegang hp nya, yang kebetulan dia menemukan kata-kata ini.

"Berani akun fake yaa, lu komen aja kayak gitu," suruh miska kepada rizka.

"Tumben pinter."

"Setiap hari kali."

Rei yang masih berada di kantin, keberadaannya terlihat seperti musuh yang memasuki kandang lawannya. Itu bukan semua orang yang melihatnya, melainkan hanya geng Siti saja pastinya atau mungkin orang yang berhasil dihasutnya.

' dasar geng ga tau diri!! Gua tulis aja nama lu di death note mati tuh dalam 40 detik,' batin rei seperti mengancam musuhnya.

"Sendirian aja lu rei, ga liat Jean lagi main basket," omong Aldo yang memberitahu keberadaan Jean.

' fixx bener ga sih ini Jean suka sama gua?,apa gua yang kegeeran yaa.'batin rei yang memikirkan hal yang mungkin bisa membuat harapannya itu jatuh seketika.

"Ngapain gua liat dia, mending baca manga aja lebih seru," ucap rei dengan percaya dirinya padahal di dalam hatinya dia berharap agar Aldo untuk membujuknya lagi.

"Ooh yauda, gua duluan,"pamit Aldo kepada rei.

" Eeh yang tadi cuma bercanda"

"Sudah gua duga"

Rei mengikuti Aldo untuk pergi ke lapangan , sesampainya ternyata sudah banyak segerumpulan cewe-cewe yang menyoraki nama Jean.

Rei bahkan sangat terkejut apa yang dia lihat di lapangan, saingan rei sangat banyak juga. Dia baru menyadarinya sekarang. Jean ternyata sangatlah populer di sekolahnya.

Rei langsung pergi ke barisan depan, dia rela berdesak-desakan oleh sekerumpulan banyaknya cewe, sangatlah sesak bahkan sangat sulit untuk bernafas walau dia sudah berada di depan.

Pertandingan basket yang dilihat rei, seperti bukan pertandingan biasa, tentunya ini adalah pertandingan Jean melawan anak kelas IPS.

Kegantengannya tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata, namun pakai hati. Ketampanan anak kelas itu bisa bikin silau untuk siapa saja yang melihatnya. Namanya Rizki, anak jago basket dan selalu rajin. Namun, Jean juga ga kalah gantengnya, Jean bisa dibilang dia terlihat lucu tapi tampan.

' mantap sih ini' batin rei dengan senang.

"Jean semangatttt!!!" Teriak rei yang tak kalah keras denga suara anak kelas lainnya.

MendapatkanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang