Dalam cerita ini, warna warni pelangi menggambarkan kisah cinta enam gadis cantik yang merupakan tokoh utama dari kisahnya masing-masing. Ya, inilah kisah mereka. Kisah yang tergambar dalam warna-warni sebuah pelangi.
PELANGI, 2020 [on going]
Main C...
Waktu menunjukkan pukul sepuluh malam. Namun, Cindy masih asik bergelut dengan laptop di atas tempat tidurnya. Saat ini, ia sedang mempelajari materi untuk presentasi besok. Sudah tau kan bagaimana menyeramkannya para mahasiswa saat sudah sesi tanya jawab? Bahkan pertanyaan mereka bisa saja keluar dari materi. Huh! Sangat menyebalkan!
Setengah jam kemudian, Cindy merasa mulai lelah. Bertahan dengan posisi yang sama membuat pinggangnya terasa pegal. Ia pun akhirnya mulai mematikan laptopnya dan meletakkannya di atas meja belajar. Setelah meletakkan laptopnya, Cindy merebahkan tubuhnya di tempat tidur dan memeluk guling kesayangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cindy!" panggil seseorang saat Cindy baru saja melewati meja FO. Cindy menoleh ke belakang. Terlihat Elica yang berlari menghampirinya. Cindy langsung celingak-celinguk melihat sekitar dan hal itu membuat Elica bingung.
"Kenapa?" tanya Elica.
"Jangan negur aku Kak! Nanti dikira kenal," ucap Cindy dengan wajah tanpa dosa. Elica langsung memukul lengan Cindy.
"Awhh, sakit Kak Icaa!" ucap Cindy sedikit nyaring, Elica cemberut.
"Ya lagian jahat banget sih. Oh iya, kamu udah sarapan? Temenin Kakak sarapan yuk!" ajak Elica.
"Aku udah sarapan di rumah Kak. Maaf ya. Next time aja deh," balas Cindy.
"Yaahh ... Okedeh kalau gitu. Terus sekarang kamu mau kemana?" tanya Elica.
"Ya mau ke kelas lah Kak. Kan sebentar lagi kelasku dimulai. Lagian aku juga ada presentasi hari ini," jawab Cindy.
"Oh gitu. Yaudah, kamu semangat ya presentasinya! Semoga lancar! Kakak ke kantin dulu. Dadah!" ucap Elica sebelum ia mencium pipi Cindy dengan cepat dan berlari menuju kantin.
"KAK ICAAA!! HUWAAA KEMUSUHAN KITA YA KAK!!" teriak Cindy. Elica tidak membalas, ia hanya tertawa keras saat mendengar Cindy berteriak, padahal jarak mereka sudah agak jauh. Teriakan Cindy memang cetaarr!!
Dengan rasa sedikit kesal karena ulah Elica, Cindy pun mulai berjalan menuju kelasnya. Tolong ya para readers! Jika nanti ia bertemu dengan Elica, tolong ingatkan Cindy jika mereka sedang kemusuhan!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
