Jahil

20 3 0
                                    

"Aluna," panggil Rey seraya menepuk pundak Aluna. Aluna pun tersadar dan langsung memeluk Rey.

"Bang, aku kangen sama mama, papa (hiks hiks)," kata Aluna sambil menangis di pelukan Rey.

"Jangan nangis lagi ya, dek. Ada abang disini yang akan selalu menjaga dan melindungi kamu. Abang sayang sama kamu, Dek," ucap Rey seraya menangkup wajah Aluna dan menghapus air mata Aluna. Aluna pun mengangguk dan kembali memeluk Rey. 

Sejam kemudian

Sebentar lagi matahari akan terbenam. Sebelum mereka pulang, mereka ingin melihat matahari terbenam terlebih dahulu. Selang beberapa menit, matahari mulai terbenam.

"Bang, pemandangan matahari terbenam itu indah tapi enggak seindah kehidupan kita," ucap Aluna sambil melirik Rey.

"Kehidupan kamu indah kok Aluna, seindah pemandangan matahari terbenam," kata Reva

"Indah darimana kak, dari kecil aku tinggal di panti asuhan, mama sama papa dipanggil Tuhan, keluarga besar enggak ada yang peduli. Indah darimana coba, kak," ucap Aluna.

"Kehidupan indah itu enggak harus yang kamu inginkan itu bisa didapatkan tapi kehidupan indah itu adalah bersyukur dengan apa yang kamu dapatkan saat ini dan jangan pernah iri dengan kehidupan orang lain karena kita enggak tahu apakah kehidupan mereka baik-baik saja, bisa saja saat keadaan sekeliling mereka ramai mereka tersenyum bahagia seperti tidak ada masalah tapi saat sudah sendiri bisa saja mereka menangis dengan masalah yang sedang mereka hadapi. Jadi kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan saat ini dan jangan pernah iri dengan kehidupan orang lain," ucap Reva

"Iya kak," kata Aluna

"Kamu harus bersyukur karena masih ada Rey yang menjaga dan merawat kamu," ucap Reva

"Iya kak, terimakasih. Sekarang aku tahu kehidupan aku itu indah kalau aku bersyukur dengan apa  yang Tuhan berikan kepadaku," kata Aluna. Rey pun tersenyum karena melihat betapa bijaknya Reva. Mereka pun menikmati pemandangan matahari terbenam. Beberapa menit kemudian, matahari sudah terbenam, sore sudah berganti malam.

Mereka bergegas pulang agar tidak terlalu larut malam sampai rumah. Selama perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti mereka, Rey yang sibuk menyetir, Reva dan Aluna yang tidur karena sudah terlalu lelah. Jalanan malam ini sangat macet yang membuat mereka lama sampai rumah. 2 jam kemudian, Rey sudah mengantar Reva pulang, Rey pun segera bergegas pulang. Beberapa menit kemudian, Rey dan Aluna sudah sampai rumah. Mereka pun segera bersih-bersih dan bergegas tidur.

Seminggu kemudian

Pagi ini cuaca sedang bagus. Awan biru menghiasi langit, udara sejuk menyelimuti bumi. Rey sudah bangun lebih dulu. Sekarang Rey akan membangunkan Aluna. Sampai depan pintu kamar Aluna, Rey langsung masuk dan membangunkannya.

"Dek, bangun," kata Rey menepuk pelan pipi Aluna.

"Aku masih ngantuk, bang," kata Aluna

"Ini sudah jam tujuh, Dek," kata Rey menjahili Aluna. Aluna yang mendengar sekarang jam tujuh langsung bangun dari tidurnya.

"Bang, yang benar?" tanya Aluna.

"Enggak, sekarang masih jam setengah enam," jawab Rey sambil cengengesan. Wajah Aluna menjadi cemberut.

"Kenapa wajah kamu seperti itu?" tanya Rey. Aluna pun memalingkan wajahnya.

"Jangan marah dong, Dek," kata Rey. "Abang hanya bercanda," lanjutnya. Aluna hanya berdeham.

"Sudah sana abang keluar, aku mau mandi!" suruh Aluna. 

"Abang enggak akan keluar kalau kamu marah," kata Rey. 

"Aku enggak marah kok, Bang," kata Aluna cengengesan. "Aku hanya bercanda. Emang abang doang yang bisa bercanda, aku juga bisa kali," lanjutnya. 

"Iya sudah, sekarang kamu mandi, abang tunggu di bawah," kata Rey seraya pergi dari kamar Aluna. 

Aluna bangkit dan bergegas ke kamar mandi. Dari dalam kamar mandi hanya terdengar  suara air keran. Tak lama gadis berwajah cantik itupun keluar dengan berpakaian sekolah dan segera menuju meja makan. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love and RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang