Setelah selesai dari kantin mereka semua kembali ke kelas masing² tapi di tengah perjalanan rassya berhenti.
"koq gue ngerasa ada yang kurang yaa, tapi apa? " ucapnya mencoba mengingat-ngingat.
Rey dan sandy yang ada dibelakang rassya pun ikut berhenti,
"lo kenapa? " tanya rey.
"gak tau, gue ngerasa ada yang kurang, tapi gue gak inget" ucap rassya bingung
"palingan juga karena gak ada aqeela, makanya lo ngerasa kurang biasanyakan kita ke kelas ber4" ucap sandy.
"apa iya yaa" ucap rassya semakin bingung, "aah udahlah, gue kekelas duluan" lanjutnya sambil berlari.
"gue aneh sama rassya, padahal keliatan bnget dya sayang sama aqeela, eeh jadian sama orang lain" ucap rey
"apalagi gue, gue takutnya aqeela ada rasa sama rassya, pasti dya sakit hati kalo denger rassya udah punya pacar" ucap sandy menunduk
Rey yang melihat itupun mengangkat wajah sandy dengan kedua tangannya rey menatap dalam pada mata sandy, sandy pun ikut menatapnya keduanya sama² terpesona sampai sandy memutus kontak mata duluan kemudian berjalan mendahului rey karena malu
"gue tau, lo pasti udah mulai suka sama gue" teriak rey dengan bangganya kemudian menyusul sandy.Skip dikelas
Rassya memasuki kelas dengan terburu-buru ingin menemui aqeela, aqeela masih setia menidurkan kepalanya dimeja akan tetapi dya tidak tidur dya masih kepikiran tentang rassya dan pacar barunya, karena selama ini rassya tidak pernah bercerita kalau dya dekat dengan cewek lain selain aqeela. Rassya langsung duduk di dsamping aqeela dan melihat ke arah aqeela,
"eeh, gak tidur gue kira tidur" ucap rassya kaget. Aqeelapun langsung menegakkak badannya dan menengadahkan kedua tangannya pada rassya,, rasya yang melihat itupun bingung
"apaan siih qeel" ucap rassya
"mana makanan gue" jawab aqeela malas.
Rassya yang mendengar itupun sedikit kaget,, "ternyata ini yg gue lupa" ucapnya dalam hati, iyya hanya tersenyum pada aqeela memperlihatkan giginya.
"gue lupa qeel" ucapnya tanpa dosa
"rassya loo gimana siih, lo kan tau tadi gue cuma makan roti doang" ucapnya cemberut, ia kesal dengan rassya apa yg membuatnya lupa membelikannya makan, apa iyya tidak ingat bahwa aqeela memiliki magh.
"suer deeh gue lupa qeel, gara² tadi di introgasi sama temen² gue" aqeela masi diam tidak menanggapi rassya
"kalo lo gak percaya, lo boleh tanya sandy dya juga ada koq"
Aqeela menoleh pada rassya "apa hubungannya sama sandy"
"tadi dya disana, makan bareng gue sama temen² gue"
"koq tumben"tanya aqeella
"yaa ngikut rey laah, kan lo gak ada tadi" jelas rassya.
Kemudian aqeela berdiri dari tempatnya
'eeeh mau kemana" ucap rassya menahan tangan aqeela
"pindah" ucap qeela cuek langsung melepaskan tangan rassya."pindah rey" ucap aqeela ke rey
"eeh ini anak, semaunya aja untung kesayangannya sepupu gue, kalo nggak udah abis luu," ucap rey kesal
"apa loo" ucap aqeela menantang
"gausah bikin gue dimarahin rassya deh" ucap rey malas, dya sudah hapal betul dengan tingkah rassya, jika ia membuat aqeela kesal siap-siap rassya akan marah pada rey,, apa rassya gak merasa bahwa dya juga sering bikin aqeela kesal, pikiran rey."koq uda pindah, rassya udah gak ngambek" tanya sandy
"lagi males sama dya" ucap aqeela
" kebiasaan kalian berdua gitu, habis satunya ngambek gantian satunya gitu aja terus, gue aja sampek bingung" ucap sandy jengah dengan sikap sahabatnya ini
Aqeela hanya diam saja, ia sudah terlanjur badmood.Krriinngg....
Bel pulang berbunyi
'ting' ada notifikasi masuk ke hp rassya. Lalu rassya membukanya ternyata chat dari alexa yang minta diantar pulang rassya tersenyum membacanya jarang" alexa tidak dijemput oleh supirnya ini kesempatan dya untuk bersama kekasihnya itu."qeel lo pulang sendiri yaa, gue ada urusan.. Daadaah jelek" ucap rassya seraya meninggalkan aqeela
Aqeela hanya diam saja dyaa masih kesal dengan kelakuan rassya tadi,, ditambah sekarang ia harus pulang sendiri, dasar rassya gak pekaa seharusnya kan dya bujuk gue biar gak marah lagi ini malah ditinggal ucap aqeela dalam hati.
"qeel lo gak papa" tanya sandy
"gue gak papa, lo kalo mau pulang duluan aja,, gue masih mau piket" ucap aqeela.Selesai piket aqeela langsung buru" mau pulang ketika iyaa mau meminta jmputan, hpnya ternyata lowbet.
"sumpah yaa hari ini gue sial bnget,, udah ditinggal di rassya yg gak pekanya setengah mati, eeh ini malah lowbet" ucapnya menggerutu sambil berjalan. Tiba-tiba di dekat kedai ice cream tak jauh dari sekolahnya ia melihat mobil rassya. Ia langsung menghampiri
"looh ini kan mobilnya aca" ucapnya sambil mengitari mobil tersebut
"orangnya kemana yaah" ucap aqeela sambil mrlihat kanan ke kiri, dya mencoba membuka pintu mobil dan ternyata bisaa "yeeay,, bisa ternyata yaudah gue masuk".Rassya kembali dari kedai ice cream sendiri, karena alexa masih mau ke toilet katanya ketika rassya masuk iyyaa kaget bukan main karena sudah ada aqeela di dalamnya, aqeela hanya tersenyum memamerkan giginya.
"lo ngapain disini? " ucap rassya kaget
"yaa mau ikut lo pulang laah" ucap aqeela enteng
"duuh qeel kan gue udah bilang lo pulang sendiri dulu,, nanti kalo cewek gue liat gimana" ucapnya bingung
"lagian kenapa siih kalo cewek lo liat" aqeela balik bertnyaa
"aahh.. Lo tu gak akan ngerti" ucapnya kesal
"udaah mendingan loo kluar sekarang, sebelum cewek gue balik" ucap rassya
"gamau, gue pulang sama lo" bantah aqeela
"gaak gaak loo turun sekarang, atau gue paksa" ucap rassya
"gaak, syaa lagian ini udah mendung bentar lagi ujan syaa"
"yaa lo bisa kan pulang pake taxi online, pliiss deeh gausah manja disaat kek gini" ucap rassya sedikit membentak pada nada terakhirnya.
Aqeela yang mendengar itu terdiam, pasalnya rassya tidak pernah berbicara keras pada aqeela sekalipun marah rassya akan lebih memilih diam dari pada membentak aqeela, aqeela menatapa rassya sebenernya sedikit ngilu hatinya ketika mendengar ucapan rassya tapi ia berusaha tetap tenang.
"jangan buat gue paksa lo buat turun sekarang juga, aqeela aza calista" ucap rassya lagi penuh penekanan. Aqeela masih terdiam
"ok, ini pilihan loo" ucap rassya sembari turun dan membuka pintu mobil samping dimana aqeela duduk, rassya menarik aqeela supaya kluar
"nggak sya, gue pulang sama lo lagian lo gak liat bentar lagi ujan" ucap aqeela ngegas
"nggak, nggak cepet kluar" ucap rassya kembali menarik tarikannya semakin keras dari tadi dehingga aqeela merasa perih pada pergelangan tangannya, akhirnya aqeela kluar karna di seret rassya agak jauh dari tempat mobilnya
"lo pulang sendiri" ucap rassya lalu meninggalkan aqeela.Tak lama alexa datang,
"looh kamu dari mana sayang? " ucap alexa bingung pasalnya rassya berasal bukan dari mobilnya
"itu tadi ada temen" ucap rassya
"ooh yaudah yukk pulang" ajak alexa
Sebelum masuk dalam mobil rassya kembali mrlihat pada tempat aqeela berdiri tak jauh dari mobilnyaa, rassya melihat tatapan aqeela yang tak dapat dimengerti. Kemudian ia masuk dan meninggalkan tempat ituTypo bertebaran:v
Ceritanya tetep lanjut, tapi slow yaa lagi banyak tugas 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh hati (Syaqeel)
Fanfictionkita nih temen atau apa sih? _qeel kamu mau lebih atau kayak gini? _sya