Gerakan waktu memanglah tidak seperti gerakan manusia
Bisa dibaca tapi tidak bisa dirasa
Terkadang menjadi keindahan bagi penikmatnya
Kadang juga menjadi dilema bagi yang tidak menginginkannya
Hari ini, diwaktu yang sebagian orang tunggu
Datang gejolak dimana kamu harus melihat arus waktumu
Bukan mengulas apalagi mengulang yang telah berlalu
Bukan juga berangan dengan sesuatu yang tanpa kepastian hatimu
Tapi, menelan nafas sebentar untuk tau betapa istimewanya dirimu
Perpindahan siang dan malam yang jarang kau sadari
Membuat dirimu kadang lupa bahwa ada yang perlu kau sejarahi
Tak meminta, juga tak merengek manja
Tapi berasa untuk kau ketahui letak dan posisinya
Aku bukan rintik hujan yang banyak meninggalkan kenangan
Bukan juga desir angin malam yang menggoreskan kerinduan
Aku sama seperti mereka kebanyakan
Manusia biasa yang punya dilema dan tak jarang ditertawakan dunia
Aku tak tau apa yang terjadi pada diri ini
Tapi ketahuilah ini bukan ambisi, tapi intuisi
Yang kadang aku menolak dan menganggap bahwa ini semua hanyalah sebuah ilusi
Kadang kata yang terucap itu bermakna
Kadang juga sia-sia ketika tak ada pendengarnya
Tapi, untuk saat ini saja
Aku yakin kau mendengarnya meski entah kau akan atau tidak mengingatnya
Perjalanan yang mengusikmu adalah "Aku"
Batu jalanan yang mengganggumu adalah "Kehadiranku"
Tetapi yang ingin mengistimewakan hari spesialmu "Tak hanya aku"
Dua, tiga, atau bahkan jariku tak mampu menghitung semua itu
Jikalau kau tanya "tak malukah aku didepanmu?"
Jawabannya "Aku malu"
"Tak ragukah aku berucap denganmu?"
"Aku ragu"
Tapi aku mampu bersembunyi dibalik dustaku
Menyimpan segalanya dibalik candaanku
Aku ragu, aku malu bahkan kadang aku tak mampu
Tapi, inilah aku yang ingin bertamu dan bertemu di sepertiga malammu
Semesta begitu baik pada diriku
Menghamparkan lautan yang luas
Daratan yang meruas
Serta imaginasi yang menjelajah bebas
Tapi tak ada guna jika kusimpan sendirian
Tak ada makna jika tak kugores dalam keabadian
Maka dari itulah izinkan aku mengatakan
Panjang umur dan sehat selalu, untukmu, dari aku Sahabatmu
Ada yang sedang ulang tahun? Dapat ucapan dari sahabat yang ternyata mengagumimu? Puisi ini satu server dengan kalian. Happy Reading🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Keabadian
PoetryCover by @ritawhy26 Segala apa yang kamu lihat, kamu dengar, kamu rasakan bahkan yang kamu lakukan, akan sirna tertelan ruang dan waktu tanpa terukir selayaknya di dalam sejarah. Hanya dengan menulis dan lewat tulisan, semua akan menjadi keabadian y...
