Puisi by: @fadliakbar_
"Roda Kehidupan"
Waktu pagi Ku terasa terbuang
Waktu siang Ku terasa terngiang
Waktu sore Ku terasa benderang
dan waktu malam Ku terasa terkenang.
Kehidupan tak hanya berbicara tentang waktu,
Logika tak akan jalan tanpa adanya logistik yang menentu,
Problematika hidup tak sejalan dengan pemikiran,
keresahanlah yang memicu pertikaian.
Lantas bagaimana hakikat dari kehidupan?
Apakah hanya sebatas takdir semata?
Tak pantas ketika aku berpaling denganMu. (Tuhan)
Jiwaku menggebu bertalu hanya orientasi duniawi.
Aktualisasi diri dirasa perlu,
Demi terwujudnya hakikat sejati arti kehidupan,
Pencitraan bukan sebagai tujuan akhir,
tapi pencitraan sebagai konsepsi martabat /jatidiri.
Perspektif dikritisi
Manusiawi dikotomi
Idealisme berdiri.
Hak prerogatif dihakimi
Konklusi dianggap mati
Lantas citra diri semerbak bunga layu yang wangi.
Senin, 9 November 2020
M. Fadli Akbar
###
Puisi spesial datang dari sahabat Fadli atau author biasa memanggilnya Ka Fadil😁 seorang Mahasiswa menjelang tua, memiliki jiwa intelektual yang tinggi.
Setiap tulisannya selalu membuat author terkesima, gaya bahasanya yang unik dan berkesan karena perpaduan sastra dan bahasa intelektualnya.
Terus berkarya ka, ditunggu next puisinya🤗
Maap baru bisa upload, tanggal goresan penanya tetap pada tanggal kk menulisnya. Hhe
Happy Reading♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Keabadian
PoesíaCover by @ritawhy26 Segala apa yang kamu lihat, kamu dengar, kamu rasakan bahkan yang kamu lakukan, akan sirna tertelan ruang dan waktu tanpa terukir selayaknya di dalam sejarah. Hanya dengan menulis dan lewat tulisan, semua akan menjadi keabadian y...
