10

67 8 0
                                    

Kalimat asalnya kemarin malam benar - benar mengganggu kepalaku sepanjang malam sampai akhirnya aku tak mendapatkan istirahat cukup padahal besok ada jadwal praktikum.

Pergi sekolah terlambat karena terlalu lama berdiri di depan cermin dalam kamar mandi

Oh astaga.. konyol sekali alasannya

Sebuah hadiah olahraga pagi diberikan guru piket, bahkan ditambah piket merapihkan buku kelas kembali dalam perpustakaan setelah sekolah selesai

Bisakah seseorang memukulku dengan tongkat baseball ? tapi jangan terlalu sakit!

Kakiku melangkah dengan berat menolak untuk membawa troli berisi buku-buku yang harus dikembalikan ke perpustakaan.

"Serim tolong bantu kembalikan buku - buku itu dalam rak"

Apa - apaan ini ?! memangnya aku semalam menggosok kertas lotre sampai dapat kejutan bertubi - tubi. Permohonan itu dengan terpaksa kuterima walau dengan senyuman yang amat sangat terpaksa, ada image siswi teladan yang harus kujaga.

Satu troli buku menemaniku mengitari rak buku dalam perpustakaan sementara temanku yang lain mungkin sedang menikmati Ice Americano di kafe.

Tanganku tengah menyusun dua buku terakhir yang harus diletakkan pada rak teratas, tiba -  tiba wajah si dungu terbayang begitu saja.

CRITT

"aaaaa.."

Peyangga tangga bergeser karena aku yang tak mau diam berusaha menghapus wajah Jungkook dalam bayangan.

GREP!

"sial mengapa sekarang wajahnya jadi nyata ?!"

"kalau ingin bunuh diri bukan disini tempatnya, yang lain tidak senang dihantuimu saat membaca"

Bagaimana si dungu bisa ada disini sementara pagi tadi managernya mengirimkan surat izin pada wali kelas ?

WallflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang