SIAP BACA CERITA BARU BUT GENGSTER
.
.
.
.
.
33. RAJA KENAPA?
Kali ini Zayn menghela nafas jengah. Berkali kali ia mengirimkan pesan kepada Zidny namun tidak ada satupun yang di balas. Ini Kesalahan Zayn yang sangat besar atau emang Zidny yang emang gamau lagi sama Zayn. Pertanyaan itu selalu menyerang kepala Zayn hingga sekarang.
Satu buah motor berhenti tepat dihadapannya, Zayn mendongak menampilkan motor ninja berwarna hitam mengkilap dengan dua orang berada di atasnya. Zayn mendegus dugaannya salah, Itu bukan Zidny melainkan Aca dan Arga
"Udah berapa lama disini kak?" Tanya Aca melepas helm yang melekat di atas kepala lantas meletakkan helm itu Diatas Jok motor Arga
"Lima Jam an" Sahut Zayn santuy lantas kembali menendang nendang kerikil yang berada di kakinya
"Busett! Nunggu Zidny apa nunggu Ajal lama bener" Serbu Arga berjalan merangkul Aca yang kini berada tepat disebelahnya
Zayn mengerutkan dahinya heran "Main rangkul rangkul bae anak orang" Sindir Zayn
"Calon emak anak anak gue ini" Potong Arga. Zayn mengangguk malas Kemudian menatap langit yang semakin berubah warna menjadi Jingga
"Sana pulang.." Usir Arga
"Saha lu selebgram?" Ketus Zayn
"Kak Zayn mending pulang aja" Zayn lagi lagi menggeleng "Gamau, nanggung tar lagi Zidny juga pulang"
"Ja! Berjuang boleh tapi jangan bego" Arga merangkul bahu Zayn kuat, ia sudah paham masalah Antara Zidny dan Zayn namun Arga mencoba sedikit Meredam emosi beserta keegoisannya, ini saatnya Zayn dan Zidny sama sama merasakan kebahagiaan mereka, seperti Arga yang berbahagia bersama Aca, Titisan Leon.
Zayn menlepas rangkulan itu "Iya gue pulang" Lantas Zayn menaiki motornya dengan setengah hati. Sesampainya di rumah Zayn segera membersihkan diri serta menghabiskan makanan yang sudah tersedia dinakas kamarnya
Zidny
Raja pulang dulu Ney
Mau ngisi tenaga buat merjuangin
tuan Putri lagi
Terkirim
Setelah pesan itu terkirim Zayn mengeringkan handuknya dijemuran, setelah itu Zayn meneguk segelas susu yang tersedia dinakas
***
Zidny melepas sepatunya lantas segera manaruh sepatu itu di Rak yang sudah tersedia. Zidny membuka Pintu Kosnya. Kos yang Zidny miliki bisa disebut seperti sebuah rumah. Satu rumah itu diisi dengan dua orang, Fasilitas yang lengkap dengan Rumah yang memiliki dua Lantai Nampaknya ini tidak bisa disebut sebuah Kostan
Zidny mendapati Angel yang menatapnya seperti menuntut jawaban "Kenapa?" Tanya Zidny heran
"Zayn udah 5 Jam disini" Sahut Angel lelah
"Ya gimana" Balas Zindy tanpa menoleh kearah Angel, melainkan Zidny memilih langsung memasuki kamarnya
Zidny meraih Handphonenya yang sedari ia bisukan. Zidny menghirup Napasnya lelah. Lantas tangannya beralih membuka Aplikasi Whatsapp yang mana disana banyak menampilkan notif dari Zayn
Zidny kembali keluar dari aplikasi WhatsApp nya, Zidny enggan membuka bahkan membaca pesan dari Zayn
Setelah membersihkan Badan Zidny beralih duduk dibakon Kamarnya, menikmati senja dengan kopi latte kesukaannya. Zidny meneguk minuman itu. Udara yang semakin dinginpun tetap saja membuat Zidny enggan untuk bangkit
KAMU SEDANG MEMBACA
'BOUT GENGSTER (END)
Novela Juvenil"Katanya kalo jodoh ketemu lagi" Kisah kita memang tidak direstui semesta, semestinya tidak dimulai sejak awal.
