(18) The Day

89 5 0
                                    

Kini hubungan Dio dengan Syela membaik. Syela makin bucin dengan Dio. Sedangkan Dio? Tentu biasa saja.

"Belajar yang bener sebentar lagi ujian masuk perguruan tinggi,"

"Iyaa siap boss," Syela menatap wajah Dio yang hari ini entah kenapa cerah sekalii

"Kayaknya kamu lagi seneng ya? Kenapa sii? Cerita dong,"

"Aku diterima jurusan kedokteran jalur prestasi," Syela membelalakan matanya.

"Seriusan?" Dio hanya mengangguk malu.

"Ihh kok ga bilang si, kita harus ngerayain," ucap Syela dengan semangat.

"Gak usah! Mending kamu belajar aja biar masuk univ negeri, nyusul aku,"

"Iya si, tapi ini harus dirayain Dio!"

"Iya kita rayain bareng-bareng saat aku tahu kamu keterima univ, gimana?"

"Uuu... Sweet banget, OKE!" Syela mengacungkan jempolnya tanda setuju.

"Kalau kamu butuh bantuan bilang aja,"

"Siap pak bos,"

"Oh iya, keadaan Sivani gimana? Kemarin dia operasi jantung kan?"

"Alhamdulillah operasinya lancar dan  kondisinya udah baikan,"

"Alhamdulillah. Aku mau nengokin lagi,"

"Nanti sore mau?"

"Mauu!"

"Yaudah nanti sore aku jemput,"

"Okee!"

"Yaudah aku matiin dulu ya telponnya,"

"Iyaa, see you my pororo," yang disebrang hanya tertawa.

"See you,"

Tut...tut..

"Huwaa senengnyaa," Syela senang karna sikap Dio yang semakin manis.

Sore harinya Dio dan Syela datang menjenguk Sivani di rumah sakit. Semenjak kesalahpahaman diantara mereka sudah selesai. Syela dan Sivani menjadi teman akrab.

"Langgeng yaa kalian, seneng liat kalian berdua," Sivani tersenyum tulus.

"Aamiin, semoga lo juga cepet sembuh dan bisa masuk sekolah ya,"

"Yaudah, karna udah mau maghrib. Kita berdua pamit pulang dulu ya Van, om,tante," Dio dan Syela berpamitan.

.

"Yo,"

"Hmm?" Syela memeluk pinggang Dio dengan erat dan membenamkan kepalanya di punggung Dio.
(Ini posisinya dia lagi naik motor berdua, pulang dari rumah sakit)

"Kenapa? Kamu sakit?"

"Enggak, aku mau begini aja sebentar," Dio pun hanya diam dan tersenyum tipis. Ia terus melajukan motornya membelah jalanan.

Hari ujian masuk perguruan tinggi sudah tiba, Syela sudah mempersiapkan dirinya untuk hari ini.

Pesan:
Dio my pororo 💞
Semangattt... Berdoa sebelum ngerjain, jangan lupa minta doa ortu juga

Rania :
Semangatt weyy... Semoga lancar yaa ujiannya bebs.

Deivan :
Syelaa.. Semangatt ujiannya.
Ditunggu kabar baiknya loh.

"Yok!! Bisa Syela bisa!" Syela meyakinkan dirinya sebelum memasuki ruang ujian.

❌I Hope [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang