❌I Hope [COMPLETE]

(16) PENSI 1

****
Pensi

"Nyari makan yok?," ajak Devino.

"IHH AYOKLAH," Rania semangat banget alhasil Devino pergi sama Rania cari makan.

"FA LIAT DAH ITUU YAAMPUNN!!" Alena teriak-teriak sambil nunjuk ke salah satu stand yang menjual berbagai makan barang Kpop.

"EH ANJERR SUMPAH ADA AJA YANG JUAL,"

"AYOKK WEHH!!" Alena menarik tangan Safa.

"Ehh kita ke situ bentar yaa," teriak Safa yang sudah diseret Alena. Berakhirlah tinggal Syela dan Deivan.

"Yahh... Masa gua ditinggalin si,"

"Yaudah sama gua aja yuk cari makan, lagian emang lo udah makan?"

"Belom hehe," mereka berdua jalan bersamaan.

"IHH ADA KEBAB!!"

"Lo mau kebab?" Syela mengangguk dengan cepat.

"Yaudah yuk," mereka berdua membeli kebab dan duduk di bangku koridor sekolah yang memang agak sepi karena yang lain pada menuhin bazar sama nonton yang nyanyi.

"Syel...,"

"Hmm??"

"Gimana hubungan lo sama Dio?"

"B aja ah"

"Syel...," Deivan menatap Syela lekat.

"Kenapa van? Ihh lo jangan serius-serius dong,"

"Kalo gua suka sama lo gimana?"

"Jangan!"

"Kenapa? Suka kan hak setiap orang,"

"Jangan, gua ga tau bisa bales apa engga karna orang tua gua udah milihin" Syela menjawab masih sambil makan Kebabnya, dia berfikir Deivan hanya bercanda saja.

"Ohh gitu,"

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar perbincangan mereka, tadinya orang itu ingin menghampiri mereka tapi niatnya diurungkan dan berbalik arah.

'Kalo rencana tunangan itu ga ada, apa lo bakal bales perasaan dia?,'

"Kenapa si emang?" kini Syela menatap lekat Deivan.

"Enggaa nanya aja," Deivan tidak berani menatap Syela takut kalau dirinya ketahuan berbohong, "Yaudah yuk cari makanan lagi,"

"Yuk,"

Kini Syela dan teman-teman sekelasnya sedang berada di tengah lapangan menikmati lelucon dari seorang komedia. Mereka semua menikmati stand up comedy dari salah satu artis stand up comedy yang cukup ternama.

"Gilaa ngakak gue, duhh sampe sakit perut gua ketawa mulu," Rania ketawa sambil memegangi perutnya.

"Haii gimana ni tadi penampilan dari bintang tamu kita? Menghiburkann??" Suara dari sang MC menarik perhatian mereka.

Sivani dan Layla yang menjadi MCnya.

"Sehh MCnya cantik bet," ucap Revan.

"Dasar cowok liat yang bening aja,"

Terlihat bahwa MC sedang berbicara pada salah satu seksi acara dan tentunya mic yang di pegang MC dijauhin supaya para penonton tidak mendengar.

"Oke, karna bintang tamu kita setelah ini belum sampai. Gimana kalau kita liat sebuah persembahan satu lagu dari...... Dari siapa hayo," Ucap Layla

"Ketosss dan Cahyo," ucap Layla dan Sivani berbarengan. Layla turun dari panggung dan hanya menyisakan Sivani, Dio, dan Cahyo

"Kira-kira kalian mau nyanyi apa ni?" tanya Sivani.

"Jadi nanti Dio nyanyi, gua yang bakal ngiringin. Nyanyi apa deh lupa judulnya?"

"Judul lagunya Boyfriend,"

"HUWAAA!!" Teriak penonton yang dominan anak sekolah mereka

"KAK BUAT KAK SIVANI YA LAGUNYA?!!" Teriak salah satu penonton.

'Elahh dia lagi dia lagi'- batin Syela.

"CIEEEE CIEE!!" Dio hanya diam saja, pandangannya menangkap Syela yang berdiri disebelah Deivan.

"Syel," Alena menyenggol tangan Syela.

"Hmm??"

"Dio ngeliatin," Alena berbisik ke Syela.

"Ya bodo,"

"Iishh lo ngapa si,"

"Yaudah yaa sekarang kita dengerin persembahannya dari Dio dan Cahyo. Selamat menikmati," Sivani turun dari panggung.

Riuh gemuruh penonton saat Dio mulai bernyanyi dan Cahyo mulai memainkan gitarnya.

MAINKAN MULMED

If I was your boyfriend, I'd never let you go
I can take you places you ain't never been before
Baby take a chance or you'll never ever know
I got money in my hands that I'd really like to blow

Swag, swag, swag on you
Chillin by the fire while we eatin' fondue
I dunno about me but I know about you
So say hello to falsetto in three, two

I'd like to be everything you want
Hey girl, let me talk to you

If I was your boyfriend, never let you go
Keep you on my arm girl, you'd never be alone
I can be a gentleman, anything you want
If I was your boyfriend, I'd never let you go,

"Anjir gila gua baru tau suara Dio bagus," Puji Safa.

"Iyaa weh Dio suaranya bagus banget, si Cahyo juga itu main gitarnya kerennn," kali ini Alena

Tell me what you like yeah tell me what you don't
I could be your Buzz Lightyear fly across the globe
I don't never wanna fight yeah, you already know
I am 'ma a make you shine bright like you're laying in the snow

Girlfriend, girlfriend, you could be my girlfriend
You could be my girlfriend until the world ends
Make you dance do a spin and a twirl and
Voice goin crazy on this hook like a whirl wind
Swaggie

I'd like to be everything you want
Hey girl, let me talk to you

If I was your boyfriend, never let you go
Keep you on my arm girl you'd never be alone
I can be a gentleman, anything you want
If I was your boyfriend, I'd never let you go,
I'd never let you go

So give me a chance, 'cause you're all I need girl
Spend a week with your boy I'll be calling you my girlfriend
If I was your man, I'd never leave you girl
I just want to love you,   (Mereka semua bernyanyi bersama, suara Rania paling menggelegar.)

If I was your boyfriend, never let you go
Keep you on my arm girl you'd never be alone
I can be a gentleman, anything you want
If I was your boyfriend, I'd never let you go,
Never let you go

Na na na, na na na, na na na
Na na na, na na na, na na na ey
Na na na, na na na, na na na ey
Na na na, na na na, na na na ey

If I was your boyfriend

Never let you go

Penonton langsung memberi tepuk tangan yang sangat meriah pada penampilan ketos dan temannya.

"Syel," Rania menyenggol lengan Syela

"Hah?"

"So give me a chance," Rania menyanyikan lirik itu.

"Apa si??"

"Ahh lo mah ga peka amat si,"

Tbc