--
☘☘☘
--
Langit terlalu ambisius untuk mencapai langit itu sendiri.
Radeska sensitive terhadap kesalahan,jika dia melakukan sesuatu dan hasilnya tidak sesuai ekspektasinya,maka ia akan kecewa,kecewa pada dirinya sendiri dan sering kali akan mengurung diri karena rasa kecewa itu
Jujur saja, Radeska tidak suka jika Daddy,Papa ataupun papi memaksanya untuk belajar dan mengerjakan soal-soal,dia tidak mau melakukannya namun ada rasa takut yang membuatnya akan melakukan hal yang ia tak suka itu,rasa takut akan timbulnya rasa kecewa dari tiga laki-laki yang sudah bersedia merawatnya hingga kini
Kecewanya mereka, kecewanya Radeska juga
Sedihnya mereka, sedihnya Radeska jugaNamun Radeska tetaplah Radeska,anak kecil yang baru saja menginjak usia lima tahun beberapa bulan yang lalu, yang dalam pikirannya masih banyak kata bermain,mainan dan teman-teman
✨
Hari ini Radeska akan memulai hari pertamanya di elementary school,ada sedikit ketakutan dalam benak sikecil, tapi mau bagaimana lagi,hanya butuh beberapa langkah lagi untuk dirinya harus menghadapi ketakutannya itu
"Daddy antar sampai ke kelas yaa,Daddy takut nanti Rades malah nyasar" Canda Jeff, sembari mengangkat tubuh dengan seragam elementary school rapi untuk digendongnya
"Dad,disana serem kan??Deska takut" cicitnya
Jeff tersenyum bersamaan dengan kaki jenjangnya yang mulai melangkah maju
"Nggak ada yang menakutkan Deska,semuanya cuman belum terbiasa,hari pertama mungkin akan sedikit canggung,karena Deska belum kenal dengan teman-teman baru,tapi nanti kalo Deska sudah terbiasa semuanya akan menyenangkan,percaya Daddy,oke??"
Sikecil Radeska mengangguk, walaupun umurnya masih terlalu dini,namun Radeska mampu mencerna setiap kata yang Daddynya katakan,ya walau jika sedang lelah Radeska pun terkadang tak terlalu mengerti
Jeff menurunkan Radeska didepan salah satu ruang kelas,Jeff bersimpuh untuk menyamakan tingginya dengan sikecil
"Belajar yang rajin,nnti dengerin kata guru yang berbicara didepan,Deska harus jadi anak pinter,inget kan yang udah Daddy,Papa sama Papi ajarin sama Deska"
Radeska mengangguk "Deska inget Dad, Radeska janji, Radeska bakal jadi anak pinter supaya Dad,papa dan papi bangga" ujarnya dengan senyum lebar terukir di bibirnya
"Daddy percaya Radeska,sekarang masuk kelas, sebentar lagi mungkin gurunya datang" ucapnya
"Emm,bye bye Daddy"
"Bye bye Radeska"
Kaki kecil Radeska berjalan memasuki kelas,bersamaan juga dengan kaki besar Jeff yang melangkah meninggalkannya
Memegang tali tasnya,Radeska menatap anak-anak lainnya disana,bisa Deska tau jika nama anak didepannya kini adalah Raja, Hansel, Cakra dan banyak lagi
Ohh iya, Radeska bukan cenayang yang bisa menebak nama orang bahkan sebelum berkenalan, Radeska tau nama mereka itu dari name tag dari kertas yang tertempel di dada kiri masing-masing siswa,dirinya juga punya,name tag dengan nama Radeska L.A ,disingkat karena memang terlalu panjang
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Dear,Radeska || 𝙹𝚊𝚎𝚖𝚒𝚗•⁹⁷
Random°°° 𝑁𝑎𝑚𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑅𝑎𝑑𝑒𝑠𝑘𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑔𝑖𝑡 𝐴𝑟𝑘𝑎𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑅𝑎𝑑𝑒𝑠𝑘𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑔𝑖𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑔𝑖𝑡 𝑎𝑔𝑎𝑟 𝑑𝑖𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑑𝑢𝑛𝑖𝑎 𝐴𝑟𝑘𝑎𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝�...