[4] Dear,Radeska || 𝙹𝚊𝚎𝚖𝚒𝚗•⁹⁷

✨ 𝑅𝑎𝑑𝑒𝑠𝑘𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑔𝑖𝑡 𝐴𝑟𝑘𝑎𝑡𝑎𝑚𝑎 ✨

--

☘☘☘

--

Namanya Radeska Langit Arkatama

Bayi kecil berumur dua tahun yang ditemukan oleh tiga pemuda didepan pintu apartemen tiga tahun lalu

Radeska senang punya Papa yang lebih muda dari papa diluar sana,bahkan jauh lebih muda

Tapi ada pertanyaan besar tentang ,kenapa dia punya tiga papa??

Ahh tidak dia punya satu papa,satu Daddy,dan satu papi—

Dan lalu kenapa Deska tidak punya Mama??

Kenapa tidak punya mama membuatnya dijauhi teman??

Mama itu orang yang bagaimana??

Apa Deska bisa bertemu Mama suatu saat nanti??

Deska sayang Daddy,Papa dan Papi

"Jangan buang Deska lagi yaa Dad,pa,pi"

"Deska mau jadi langit untuk semua orang,menjadi langit sebagai atap untuk menjaga semua orang dari bahayanya Angkasa"

"Daddy akan jadi bintang untuk langit, menemani malam gelap Langit agar sedikit lebih bercahaya,juga agar langit tidak sendiri"

"Papa akan jadi Alam untuk langit,Alam tempat Langit menenangkan diri"

"Papi akan jadi Bumi untuk Langit,Bumi untuk tempat Langit pulang"

✨

Lamunan anak berusia lima tahun itu buyar kala tangan besar milik papanya menepuk pelan pundaknya

"Deska,apa aja yang belum dibeli??papa nanya dari tadi kok diem aja"

Sikecil Deska hanya meringis "rautan juga buku untuk menggambar belum" dan tangan kecilnya pun digandeng oleh tangan yang lebih besar menuju rak alat tulis

"Mau rautan yang seperti apa?? pensilnya udah ada, penghapus bagaimana??"

"Terserah papa aja"

Sang papa hanya menoleh singkat kearah sikecil kemudian tersenyum "cape yaa??mau Papa gendong??" Sikecil mengangguk,dan sang Papa dengan sigap menggendongnya

...

Pemuda yang menggendong anak berusia lima tahun itu keluar dari toko peralatan sekolah dengan membawa plastik berlogo toko yang tadi mereka singgahi

"Deska mau makan dulu atau makan dirumah aja
sama Daddy dan papi??" Tanyanya pada sikecil

"Dirumah aja,deska mau cepat sampai rumah papa,ingin tidur" keluhnya

Sang papa terkekeh kecil,sikecil digendongannya akan seperti ini jika mengantuk, langkahnya pun ia percepatan agar cepat sampai dirumahnya,juga agar sikecil dapat istirahat setelahnya

..

Menekan password apartemen dan kemudian masuk,pria yang menggendong anak berusia lima tahun yang kini sudah terlelap langsung disambut oleh dua pemuda seumurannya,namun tentunya ia tidak kaget karena memang itu sudah biasa terjadi