--
☘☘☘
--
Hari ini,kelas Radeska ada pelajaran olahraga,dan sekarang sikecil sudah siap dengan seragam olahraganya setelah tadi harus dibantu memakaikan bajunya oleh wali kelas
"Anak-anak langsung ke lapangan besar yaa,Mr ambil bola dulu diruang olahraga" ujar guru olahraga disana
Tanpa menjawab anak kelas 1-1 langsung berlari menuju lapangan besar yang dimaksud, membuat guru olahraga disana mendengus karena merasa diabaikan,namun tetap maklum karena ini memang pekerjaannya
"Rades Rades,nanti berdiri disamping Cakra yaa"
Sikecil Cakra berbicara sembari mensejajarkan larinya dengan sikecil Radeska,dan tangannya menggandeng tangan Radeska
Radeska hanya mengangguk,dirinya sudah tak sabar ingin sampai dilapangan dengan rumput hijau yang tumbuh rapi itu
"Wuahh,luas banget,ini mah sepuluh kali lebih besar dari kamar Deska" ujar sikecil yang kini sudah berguling-guling diatas rumput diikuti Cakra Hanzel juga Raja
"Rades suka??" Tanya Raja, menatap wajah riang teman kecilnya
"Hu'um, rumputnya dingin hihi"
Ahh dingin,iya rumputnya memang basah karena sempat diguyur hujan malam tadi.
"ihh Rades,bajunya basah dong, berdiri sini Rayna tepuk-tepuk biar kering" gadis kecil bernama Rayna menarik tangan Radeska agar berdiri,lalu dengan cekatan membersihkan rumput yang menempel di baju sikecil
Radeska mendengus,sedari hari pertama masuk,ia diperlakukan seperti anak kecil oleh gadis kecil didepannya ini,ahh oleh semua gadis dikelasnya maksudnya
"Nah,udah bersih,tapi masih basah"
Setelah sikecil Rayna melepaskan genggaman tangannya di lengan sikecil Radeska, Radeska langsung berlari meninggalkannya dan duduk di tribun pinggir lapangan bersama teman laki-lakinya yang lain
"ihh Rades kok ngga makasih sii!!" Kesal Rayna
Radeska yang sudah duduk,melirik ke arah Rayna kemudian menghela nafas dan kembali berlari mendekat pada sikecil Rayna
"Emm,thank you Ray" Ucapnya dan kembali bergabung bersama teman laki-lakinya
✨
Pelajaran olahraga kelas Radeska di gabung dengan anak kelas 3,karena guru yang mengajar kelas olahraga memang hanya satu
"Cakra tangan Radeska jangan di gandeng terus,ayo baris yang rapi, tangannya direntangkan" ujar Mr.Kai,guru olahraga
"Yah Mr,kalo tangannya direntangkan gini,nanti Cakra jauh dari Rades,nnti kalo Rades kenapa-napa susah nolonginnya" protes sikecil Cakra
Mr.kai hanya mengerling sementara sikecil Radeska tak perduli,matanya kini memicing karena matahari pagi yang membuatnya silau
"Udah,nanti Mr yang tolongin,Cakra baris aja ditempatnya"
"Emm,oke Mr"
Radeska berbaris dipaling pinggir, pembatas antara kelas 1 dan kelas 3, membuat dirinya berdiri dekat dengan anak-anak yang lebih besar darinya
"Hanzel" panggilnya lirih pada Hanzel yang berbaris di sebelah kanannya
Yang dipanggil menoleh, bertanya dengan sorot matanya,namun sikecil Radeska malah memiringkan kepalanya bingung kenapa Hanzel malah diam saja
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Dear,Radeska || 𝙹𝚊𝚎𝚖𝚒𝚗•⁹⁷
Random°°° 𝑁𝑎𝑚𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑅𝑎𝑑𝑒𝑠𝑘𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑔𝑖𝑡 𝐴𝑟𝑘𝑎𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑅𝑎𝑑𝑒𝑠𝑘𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑔𝑖𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑔𝑖𝑡 𝑎𝑔𝑎𝑟 𝑑𝑖𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑑𝑢𝑛𝑖𝑎 𝐴𝑟𝑘𝑎𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝�...